Pemkab Klaten Kerjasama Multibidang dengan Pemerintah Kota Nanjing China

Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KERJASAMA: Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan perwakilan dari Nanjing, Provinsi Fujian, Tiongkok China saat sepakat menjajaki kerjasama Sister City di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (24/6/2025).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menjalin kerjasama internasional berkonsep Sister City dengan Pemerintah Nanjing, Kota Zhangzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok. 

Kerjasama tersebut dikukuhkan dengan penandatanganan letter of intent oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dengan Pemerintah Nanjing yang diwakili Wakil Walikota Zhangzhou, Zheng Limins, pada Selasa (24/6/2025).
 
Seusai penandatanganan itu akan dirumuskan Memorandum of Understanding (MoU) atau risalah kesepahaman antara Kabupaten Klaten dan Nanjing, China untuk bekerja sama dalam lingkup multibidang. 

Penjajakan kerjasama itu difasilitasi oleh Pemerintah Privinsi Jawa Tengah, sehingga penandatanganan MoU dilakukan di Kantor Gubernur Jawa Tengah dan disaksikan secara langsung oleh Gubenur Jateng, Ahmad Luthfi, dan perwakilan dari Provinsi Fujian, Tiongkok. 

"Kami membangun kerjasama Sister City dengan salah satu Provinsi di China. Jadi kemarin kami baru menggali bersama kesepakatan untuk bekerjasama. Setelah ini kami gali lebih detail lagi potensi Klaten apa yang akan disampaikan. Mereka juga sudah menyampaikan potensi dan ke depan akan kami detailkan lagi," ungkap Hamenang kepada Tribunjogja.com, Jumat (27/6/2025). 

Pihaknya berharap penjajakan kerjasama itu bisa menarik iklim investasi masuk ke Kabupaten Klaten. 

Selain itu, juga bisa membuka peluang untuk mengembangkan ekspor produk-produk berbagai sektor dari Kabupaten Klaten. 

"Kami saling melemparkan proposal. Berbagai bidang yang bisa ditawarkan kami sampaikan semuanya. Kami juga sudah sampaikan bahwasannya potensi terbesar di Klaten adalah pertanian dan pariwisata," paparnya.

Tak hanya itu, terkait bidang pendidikan dan kesehatan, Hamenang menyebut sangat open minded. 

Pemkab Klaten sangat terbuka apabila Pemerintah Nanjing, China, ingin membuka kampus atau menjalin kerjasama di bidang kesehatan. Termasuk kerjasama teaut wellness tourism atau medical tourism.

"Makanya kami buka penjajakan selebar mungkin. Mereka akan masuk ke sektor apa, kami persilahkan. Karena hari ini kami tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja. Jadi kami harus berkreasi agar bisa menarik banyak investasi masuk ke Kabupaten Klaten, supaya bisa berkembang lebih cepat," terang dia.

Kabag Pemerintahan Setda Klaten, Nur Tjahjono Suharto, mengungkapkan bahwa Kabupaten Klaten baru pertama kali menjalin kerjasama persahabatan Sister City dengan negara lain. 

Diharapkan kerjasama persahabatan itu bisa memberikan manfaat diberbagai sektor baik perekonomian, kelautan, perikanan, pertanian, pariwisata, ilmu teknologi, pendidikan, kebudayaan, penangulangan bencana, dan perdagangan. 

"Jadi Sister City atau kabupaten/kita bersaudara dengan negara lain itu baru pertama kali. Harapannya ke depan dengan Sister City bisa membantu geliat ekonomi di kedua negara," ucapnya.

Nur menjabarkan, lewat program itu ada banyak hal bentuk kerjasama yang bisa dilakukan oleh Kabupaten Klaten dan Nanjing, China. 

Halaman
12

Berita Terkini