TRIBUNJOGJA.COM – Berikut penjelasan tentang mengidentifikasi suatu ide, makna, dan nilai yang terkandung dalam teks hikayat.
Teks hikayat merupakan suatu karya sastra yang berbentuk prosa lama dan menceritakan tentang kisah seorang tokoh besar, bangsawan, atau dunia kerajaan yang bersifat fiksi dan mengandung unsur-unsur supranatural yang melekat kuat.
Dalam teks hikayat, terdapat berbagai unsur atau elemen yang membentuk suatu cerita menjadi padu.
Salah satu elemen penting yang membentuk suatu cerita menjadi padu diantaranya adalah ide cerita, makna, dan nilai yang terkandung dalam teks hikayat.
Nah, untuk lebih mendalaminya maka pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang ide, makna, dan nilai yang terdapat dalam teks hikayat.
Materi ini dilansir dari buku Bahasa Indonesia kelas 10 bab 3 kurikulum merdeka edisi revisi karya Fadillah Tri Aulia, Sefi Indra Gumilar, Alvian Kurniawan.
Berikut penjelasan tentang ide, makna, dan nilai yang terdapat dalam teks hikayat.
Ide Pokok dalam Teks Hikayat
Ide pokok menjadi dasar yang penting untuk mengembangkan suatu cerita.
Ide pokok merupakan gagasan paling penting dalam cerita yang menjadi dasar berkembangnya suatu cerita.
Ide pokok umumnya dapat berupa sebagai berikut:
- Keberanian tokoh, kebijaksanaan tokoh, atau kesetiaan tokoh
- Keajaiban suatu hal atau kekuatan luar biasa
- kehidupan sang tokoh yang penuh perjuangan
Contoh gambaran ide pokok:
Dalam suatu hikayat berjudul Hikayat Si Miskin, ide pokok yang disoroti adalah tentang sikap tokoh utama yang penuh kesabaran hingga membuahkan hasil yang indah dalam hidupnya.
Makna dalam Teks Hikayat
Dalam teks hikayat, umumnya terdapat dua jenis makna yang digunakan, yaitu makna tersirat dan makna tersurat.
Makna tersirat adalah suatu makna yang secara tidak langsung disajikan oleh penulis dalam teks hikayat.
Karena ditampilkan secara tidak langsung, biasanya makna tersirat dapat diketahui lewat konteks yang dibahas, sikap tokoh, atau simbol tertentu.
Sedangkan makna tersurat adalah suatu makna yang secara langsung atau tertulis ditampilkan dalam teks hikayat.
Contoh makna tersurat dan tersirat:
Kalimat tersurat: “Aku pasti akan membalas dendam semua hal memalukan yang disebabkan olehnya”
Makna tersirat: Tokoh tersebut memiliki sifat pendendam.
Nilai dalam Teks Hikayat
Dalam teks hikayat, pengarang seringkali menyampaikan nilai-nilai kehidupan yang dapat dipetik dan diteladani oleh pembaca atau pendengar.
Nilai-nilai yang sering dijumpai dalam teks hikayat, antara lain:
- Nilai Religius, yaitu nilai yang berkaitan dengan keimanan seseorang kepada Tuhannya.
- Nilai Sosial, yaitu nilai yang berkaitan dengan makhluk sesama dan lingkungan sekitar
- Nilai Moral, yaitu nilai yang berkaitan erat dengan sikap yang harus ditanamkan dalam diri, seperti nilai kejujuran, kebaikan, dan lain-lain.
Langkah Mengidentifikasi Ide, Makna, dan Nilai dalam Teks Hikayat
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam mengidentifikasikan suatu ide, makna, dan nilai yang terkandung dalam teks hikayat:
- Membaca secara menyeluruh teks hikayat yang disajikan
- Perhatikan dengan seksama tokoh utama dan kejadian-kejadian penting yang terdapat dalam cerita
- Identifikasi gagasan utama atau ide utama yang menjadi pokok pembahasan di setiap bagian
- Analisis dengan seksama setiap kalimat untuk menemukan makna tersirat dan makna tersurat yang terdapat dalam teks hikayat
- Setelah membaca dengan seksama seluruh bacaan, identifikasi nilai dan pesan moral apa yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca lewat serangkaian cerita.
Dengan mengetahui gambaran tentang ide, makna, dan nilai yang terdapat dalam teks hikayat, dapat membantu siswa untuk mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks hikayat dengan cermat. ( MG Kofifah Tiara Pramuditha )