Drone Misterius Coba Selundupkan Sabu 25 Gram ke Lapas Narkotika Kelas II A Bandung

Penulis: Hari Susmayanti
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NARKOBA : Sebuah drone terbang dan menjatuhkan barang berupa narkotika jenis sabu ke Lapas Kelas IIA Jelekong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu lalu

TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG - Berbagai cara dilakukan oleh pengedar narkoba untuk menyelundupkan barang haram ke lapas.

Mulai dari memasukan ke dalam makanan, menyimpan di dalam sepatu hingga cara-cara konvensional lainnya.

Namun di Bandung Jawa Barat, pengedar narkoba mulai memanfaatkan teknologi untuk memasukan barang haram ke lapas.

Pengedar menggunakan drone untuk mengirimkan sabu sebesar 25 gram ke Lapas Narkotika Kelas II A Bandung. 

Aksi itu terjadi pada Sabtu (7/6/2025) lalu.

Namun beruntung, upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke dalam Lapas Narkotika itu berhasil digagalkan oleh petugas.

Dikutip dari Kompas.com, keberadaan drone yang membawa paket sabu tersebut terekam  kamera gawai milik petugas lapas.

Videonya kemudian diunggah ke media sosial.

Dalam video yang diunggah salah satu akun Instagram itu, terlihat drone yang diterbangkan memiliki ukuran yang sama dengan drone pada umumnya. 

Namun, terlihat dalam video, drone tersebut seperti membawa sebuah benda.

Sontak, pegawai lapas tersebut merekam hingga barang tersebut dijatuhkan di salah satu lokasi di Lapas Narkotika Kelas II A.

Petugas kemudian mencari benda yang dijatuhkan tersebut.

Setelah ditemukan, benda yang dijatuhkan tersebut ternyata paket sabu.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP), Muhammad Nurzaman, mengatakan drone tersebut terbang pada hari Sabtu (7/6/2025) kemarin. 

Dia membenarkan drone tersebut membawa dua paket narkotika jenis sabu dengan berat 25 gram.

"Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa bungkusan tersebut berisi dua paket sabu seberat total 25 gram. Kami segera berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polresta Bandung dan menyerahkan seluruh barang bukti beserta WBP terkait untuk penanganan lebih lanjut," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (10/6/2025).

Baca juga: Laki-laki Paruh Baya Pamer Alat Vital di Halte Paseban Bantul, Ditangkap Warga, Diserahkan ke Polisi

Kronologi

Nurzaman menjelaskan, awal mulanya petugas regu jaga mencurigai pergerakan sebuah drone yang melintas di atas blok hunian dan menjatuhkan bungkusan mencurigakan.

Dia menyebut, diduga warga binaan terlibat dalam aksi penyelundupan tersebut.

Beruntung, gerak cepat petugas berhasil menggagalkan pengambilan barang.

"Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dengan modus canggih menggunakan drone berhasil digagalkan oleh petugas pengamanan," ujarnya.

Menurutnya, kejadian itu mempertegas upaya penyelundupan narkoba sudah tidak lagi menggunakan jalur-jalur konvensional.

Hal itu menunjukkan betapa seriusnya tantangan pengamanan saat ini.

"Modus sudah tidak lagi konvensional. Mereka memanfaatkan teknologi seperti drone, tetapi personel kami sudah dibekali kepekaan dan kesiapsiagaan," ujar dia.

Sementara itu, Kalapas Narkotika Kelas II A Bandung, Ahmad Tohari, mengatakan kejadian tersebut membuktikan kompleksitas tantangan pengamanan di dalam lapas.

 "Modus semakin canggih, tetapi komitmen kami menjaga keamanan jauh lebih kuat. Tidak ada celah untuk penyelundupan,” ucapnya. (*)

Berita Terkini