TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Politikus senior Partai Golkar, Gandung Pardiman, dipastikan tidak masuk dalam bursa kandidat Ketua DPD Partai Golkar DIY 2025-2030.
Dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XI, Minggu (18/5/2025), Ketua DPD Partai Golkar DIY 2020-2025 itupun membeberkan tanggapannya.
"Kami telah tiga kali menjadi Ketua Umum Golkar DIY. Melanggar satu kali. Kemudian, pada waktu itu, kami minta kepada Ketua Umum (DPP) Golkar dan disetujui untuk satu kali lagi," tandasnya.
"Tapi, sebagai manusia, pasti ada keterbatasannya. Hari ini, mungkin kami tidak dibebankan menjadi ketua DPD Golkar lagi. Kami berusaha bagaimana Golkar DIY terap maju," tambah Gandung.
Karenanya, Anggota DPR RI itu mengaku tidak terlalu mempermasalahkan, di mana tugasnya saat ini adalah memberikan semangat bagi Ketua DPD Golkar DIY yang baru nanti.
"Kami siap menerima apa yang menjadi keputusan semua. Ini dalam rangka memperbesar semangat kita, tanpa harus merasa kecil. Karena kita adalah partai besar di Indonesia," tegasnya.
Baca juga: Bahlil Lahadalia Isyaratkan Singgih Januratmoko Jadi Kandidat Kuat Ketua Golkar DIY 2025-2030
Sementara, Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, mengisyaratkan, faktor usia dan kesehatan menjadi alasan tidak adanya nama Gandung Pardiman di daftar kandidat calon Ketua Golkar DIY.
Meskipun, dengan sepak terjangnya yang sangat menjanjikan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengaku berat untuk tidak memberikan restu pada seniorya di Golkar tersebut.
"Andaikan senior saya Pak Gandung dalam kondisi seperti lima tahun lalu, masih berdiri gagah di panggung ini, sekalipun Saya akan melanggar aturan dasar, Saya akan tetap usulkan beliau menjadi Ketua DPD Golkar DIY," ucapnya.
"Tapi, kita tahu semua, kita sayang senior kita. Maka, kita harus memberikan tempat yang jauh lebih terhormat untuk bersama-sama dengan kita mewujudkan Golkar DIY ke depan," urai Bahlil. (*)