Terdapat beberapa jenis narrative text, antara lain:

• Fabel (fables)

Fabel merupakan salah satu jenis narrative text yang menceritakan hewan sebagai tokoh dalam suatu peristiwa.

Contoh cerita fable, seperti: Si Kancil, The Tortoise and the Hare, dan masih banyak lagi.

• Legenda (legends)

Legenda menceritakan asal muasal terjadinya suatu hal, seperti tempat, benda tertentu, dan lain-lain.

Contoh cerita legenda, seperti: Malin Kundang, Tangkuban perahu, dan lain sebagainya.

• Mitos (myths)

Mitos merupakan salah satu jenis narrative text yang bercerita tentang hal-hal berbau ghaib.

Cerita mitos umumnya bersinggungan dengan hal-hal yang sulit ditembus dengan panca indra manusia, seperti cerita tentang dewa atau makhluk-makhluk ghaib.

• Dongeng (fairy tales)

Dongeng merupakan salah satu cerita yang sering ditemui.

Dongeng adalah cerita yang berisi kejadian-kejadian yang sifatnya fantas atau fiktif.

Contoh dongeng, seperti: Cinderella, Beauty and the Beast, dan lain-lain.

• Cerita Rakyat (folk tales)

Cerita rakyat merupakan cerita-cerita yang berdasarkan tradisi lisan suatu masyarakat dan turun-menurun dalam mewariskan cerita tersebut hingga sampai pada berbagai generasi.

Cerita rakyat umumnya anonim (tidak diketahui secara pasti siapa pengarangnya) karena disebarkan melalui mulut ke mulut.

Itulah beberapa penjabaran dasar tentang pengertian narrative text, tujuan, dan jenis-jenis narrative text.

Dengan memahami gambaran dasar narrative text, kita dapat mengetahui dan menganalisis jenis dan tujuan narrative text yang dipaparkan. ( MG Kofifah Tiara Pramuditha )