Noviar kembali menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana alam di kawasan Merapi.
“Kami minta masyarakat tidak menganggap enteng situasi. Larangan itu dibuat bukan tanpa alasan, melainkan demi keselamatan bersama,” tutupnya.
BPBD DIY pun terus mengimbau warga dan wisatawan untuk patuh terhadap semua rambu dan ketentuan yang berlaku, agar tidak terjadi insiden yang membahayakan jiwa di kawasan rawan bencana.