Ramadan 2025

Menjemput Lailatul Qadar, Ini Amalan yang Dianjurkan Rasulullah di 10 Hari Terakhir Ramadan

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amalan 10 hari terakhir puasa Ramadan yang dianjurkan Rasulullah SAW

TRIBUNJOGJA.COM - Berikut cara memaksimalkan 10 hari terakhir bulan Ramadan dengan berbagai amalan kebaikan.

Sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat islam.

Bukan hanya bulan yang penuh keberkahan, pada 10 hari terakhir bulan Ramadan terdapat Malam Lailatul Qadar yang dirahasiakan namun mengandung keberkahan yang sangat mulia dari Allah SWT.

Oleh karena itu, memaksimalkan ibadah pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan sangat dianjurkan.

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk memaksimalkan amalan di akhir-akhir Ramadan ini?

Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan secara konsisten untuk memaksimalkan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan dan memperoleh keberkahan didalamnya.

Semakin Giat Ibadah Malam

Ibadah malam merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki keistimewaan yang luar biasa.

Rasulullah SAW juga meningkatkan intensitas ibadah malam atau qiyamul lail dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hadist yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah R.A. dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW juga menghidupkan malam dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beribadah.

Hadist tersebut berbunyi:

"Jika telah datang 10 hari yang terakhir (di bulan Ramadhan), Nabi SAW mengencangkan sarungnya, menghidupkan malam-malamnya (dengan beribadah), dan membangunkan keluarganya (untuk beribadah)."

Dengan demikian, Ibadah malam merupakan anjuran untuk dilakukan agar memaksimalkan sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Memperbanyak Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan dikenal dengan pahalanya yang berlipat ganda.

Halaman
12

Berita Terkini