Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Sampaikan Program Kerja Unggulan untuk Lima Tahun ke Depan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAPAT PARIPURNA - DPRD Kabupaten Bantul menggelar Rapur Penyampaian Sambutan Bupati Bantul Masa Jabatan tahun 2025-2030 di gedung DPRD Kabupaten Bantul, Kamis (6/3/2025).
RAPAT PARIPURNA - DPRD Kabupaten Bantul menggelar Rapur Penyampaian Sambutan Bupati Bantul Masa Jabatan tahun 2025-2030 di gedung DPRD Kabupaten Bantul, Kamis (6/3/2025).

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul menggelar Rapat Paripurna (Rapur) Penyampaian Sambutan Bupati Bantul Masa Jabatan tahun 2025-2030 di gedung DPRD Kabupaten Bantul, Kamis (6/3/2025).

Ketua DPRD Bantul, Hanung Rahajo, menyampaikan Rapur itu digelar untuk menindaklanjuti hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 yang tertuang dalam surat edaran Menteri Dalam Negeri RI. 

"Dalam surat itu bagi bupati yang dilantik agar menyampaikan pidato sambutan bupati pada sidang paripurna di masing-masing DPRD kabupaten/kota," katanya dalam Rapur Penyampaian Sambutan Bupati Bantul Masa Jabatan tahun 2025-2030.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan bahwa pada saat ini, pihaknya bersama sejumlah stakeholder telah menjadi satu kesatuan untuk mewujudkan visi Kabupaten Bantul yang maju, kuat, demokratis dan sejahtera dalam bingkai keberagamaan dan budaya istimewa. 

"Pada 21-28 Februari 2025 yang lalu, saya mengikuti retreat kepala daerah di Qkmil Magelang, yang berisi sesi pengarahan presiden dan wakil presiden serta materi pembekalan mengenai pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi dan reformasi birokrasi serta sinkronisasi visi misi dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2025-2029 dengan visi misi kepala daerah dalam penyusunan RPJMD 2025-2029," paparnya.

Selanjutnya untuk mewujudkan visi yang telah ada, maka dituangkan dalam misi yang telah diolah secara teknokratik menjadi lima misi yaitu mewujudkan transformasi sumberdaya manusia menuju masyarakat yang tangguh, produktif dan berdaya saing.

Kemudian, mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang kreatif, inovatif dan kolaboratif berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas dan berkeadilan.

"Lalu, mewujudkan transformasi ekonomi berbasis sumberdaya lokal didukung investasi untuk meningkatkan nilai tambah produk; mewujudkan transformasi sosial dan pelestarian budaya untuk menguatkan masyarakat yang toleran, guyub rukun, dan gotong royong guna meningkatkan martabat kemanusiaan; serta mewujudkan transformasi infrastruktur kewilayahan yang ramah lingkungan dan tangguh bencana," tuturnya. 

Baca juga: BKPSDM Bantul Tunggu Surat Resmi dari Pemerintah Pusat soal Pengunduran Pengangkatan CASN 2024

Dari visi dan misi tersebut sejalan dengan asta cita atau delapan misi Presiden Prabowo dengan 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat.

Sinkronisasi program prioritas tersebut telah dilakukan terhadap 20 program unggulan di Kabupaten Bantul. 

"Beberapa program unggulan di Kabupaten Bantul yaitu pembangunan 600 kilometer jalan desa tuntas dalam lima tahun; pembebasan PBB lahan pertanian berkelanjutan; fasilitasi pembuatan pupuk organik dan benih tanaman pangan di tingkat gapoktan/ poktan untuk kemandirian petani; dan penguatan program pemberdayaan berbasis masyarakat padukuhan (P2BMP) untuk penanganan masalah strategis kewilayahan level pedukuhan," tuturnya. 

Kemudian, terdapat pembangunan jogging track setiap kapanewon untuk pembudayaan olahraga kebugaran; pembangunan venue olahraga unggulan dan pengembangan sport tourism; penuntasan penanganan sampah dengan pemanfaatan teknologi modern, budaya bersih dan penegakan hukum; serta penciptaan 500 wirausahawan pemuda dan santri dengan fasilitasi pelatihan, permodalan dan pendampingan.

"Selanjutnya, restorasi kawasan gumuk pasir; pembangunan dermaga pendaratan ikan dan budidaya sumber daya kelautan; pembangunan kawasan industri piyungan untuk pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja; serta optimalisasi peran dan fungsi relawan untuk penanganan masalah kemanusiaan," tutupnya. (*)

Berita Terkini