Paskah 2025

Renungan Rabu Abu 2025, Tobat: Berbenah, Berubah, dan Berbuah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Renungan Rabu Abu 2025, Tobat: Berbenah, Berubah, dan Berbuah

TRIBUNJOGJA.COM - Rabu Abu adalah hari yang dimaknai sebagai awal ibadah puasa dan pantang umat Katolik. Perayaan ini diperingati 40 hari sebelum Hari Raya Paskah.

Rabu Abu merupakan menjadi simbol pertobatan dan perkabungan umat untuk menyambut Paskah.

Melalui Rabu Abu, umat diajak untuk merendahkan diri di hadapan Allah, memulai masa puasa dan pantang, untuk menuju kemenangan kebangkitan Yesus Kristus di Hari Raya Paskah.

Dikutip Tribunjogja.com dari teks Misa Rabu Abu di laman resmi Gereja Katolik Santo Antonius Padua Kotabaru, berikut renungan Rabu Abu 2025 lengkap untuk Anda.

Bacaan Pertama dari Kitab Nubuat Yoel

(Yoel 2: 12-18)

“Sekarang,” beginilah firman Tuhan, “berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan mengaduh. Bertobatlah. Sekarang!” 

Koyakkanlah hatimu, dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.

Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, lalu meninggalkan berkat menjadi kurban sajian dan kurban curahan bagi Tuhan, Allahmu.

Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang lanjut usia, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah pengantin laki-laki keluar dari kamarnya, dan pengantin perempuan dari kamar tidurnya.

Baiklah para imam, pelayan-pelayan Tuhan, menangis di antara balai depan mezbah, dan berkata, “Sayangilah, ya Tuhan, umat-Mu dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela sehingga bangsa- bangsa menyindir kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara bangsa: Di mana Allah mereka?” 

Maka Tuhan menjadi cemburu karena tanah-Nya dan menaruh belas kasihan kepada umat-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan. 

Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Mohon Ampun [MTA no. 813 : 1,3]

Reff : Mohon ampun kami orang berdosa

Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,
menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,
dan tahirkanlah aku dari dosaku! 

Reff : Mohon ampun kami orang berdosa

Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah,
dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku.
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu
dan janganlah mengambil Roh-Mu
yang kudus dari padaku

Reff : Mohon ampun kami orang berdosa

Bacaan Kedua dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus

(2 Kor 5:20-6:2)

Saudara-saudara, kami ini adalah utusan-utusan Kristus; seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami. 

Dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: Berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Kristus yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. 

Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihati kamu supaya kamu jangan membuat sia-sia kasih karunia Allah yang telah kamu terima. 

Sebab Allah berfirman, "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." 

Camkanlah, saat inilah saat perkenanan itu; hari inilah hari penyelamatan itu.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil
Terpujilah Kristus Tuhan [MTA no. 965]

Reff : Terpujilah Kristus Tuhan Raja mulia dan kekal

Janganlah kau tegarkan hatimu;
dengarkanlah suara Tuhan pada hari ini.

Reff : Terpujilah Kristus Tuhan Raja mulia dan kekal

Bacaan Injil Matius (6:1-6,16-18)

Dalam khotbah di bukit, Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, 

“Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka. Karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga.

Jadi, apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau menggembar-gemborkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong supaya dipuji orang.

Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Mereka sudah mendapat upahnya. 

Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang dilakukan tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik.

Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri di rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Mereka sudah mendapat upahnya.

Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. 

Dengan demikian, Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. 

Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Mereka sudah mendapat upahnya.

Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. 

Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Demikianlah Sabda Tuhan. 

Terpujilah Kristus.

Baca juga: 50 UCAPAN Rabu Abu dalam Bahasa Inggris: Ash Wednesday Inspirasi Iman, Pertobatan, Kasih Karunia

Baca juga: Umat Katolik Mulai Puasa dan Pantang Masa Prapaskah Rabu Abu 5 Maret 2025, Bagaimana Aturannya?

Selamat memulai masa puasa dan pantang menjelang Paskah 2025. 

Selamat menjalankan ibadah Rabu Abu dan selamat memulai puasa dan pantang bagi Anda yang merayakan. 

Damai Tuhan beserta kita.

(Tribunjogja.com/ANR)

Berita Terkini