Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM - Setelah makan sahur, banyak orang memilih untuk kembali tidur karena rasa kantuk yang masih terasa.
Namun, kebiasaan ini ternyata tidak disarankan oleh para ahli kesehatan.
Tidur setelah sahur dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan yang berdampak pada kenyamanan selama menjalani puasa.
Bahaya Tidur Setelah Sahur Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Coana Sukmagautama, menyebutkan bahwa langsung tidur setelah makan sahur berisiko memicu asam lambung naik dan menyebabkan GERD (gastroesophageal reflux disease).
GERD adalah kondisi ketika isi lambung naik ke kerongkongan, menimbulkan sensasi terbakar di dada, mual, hingga sakit tenggorokan.
Baca juga: Pandangan Islam tentang Kebiasaan Tidur Setelah Sahur
"Karena posisi tidur lambung berisi makanan, maka ia akan mengolahnya dan kembali ke atas sehingga bangun-bangun tenggorokan sakit, terasa panas padahal baru jam 6 pagi," jelas Coana, dikutip dari Kompas.com, Kamis (28/2/2025).
Kapan Waktu yang Aman untuk Tidur Setelah Sahur?
Agar terhindar dari risiko GERD, disarankan memberi jeda minimal dua jam setelah makan sahur sebelum tidur.
Waktu ini diperlukan agar makanan dapat dicerna dengan baik di lambung.
Bagi penderita gangguan lambung, jeda waktu bisa lebih lama, yakni hingga empat jam.
Jika kantuk tidak tertahankan, dianjurkan untuk tidur dalam posisi duduk atau setengah duduk guna mencegah asam lambung naik.
Alternatif Aktivitas Setelah Sahur Agar tetap terjaga setelah sahur, berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan:
- Membaca Al-Qur'an atau berdzikir
- Berolahraga ringan seperti peregangan
- Menonton kajian keagamaan
- Mengerjakan pekerjaan rumah ringan
Tips Sahur Sehat Selain mengatur waktu tidur, berikut tips agar sahur lebih sehat dan minim risiko gangguan pencernaan:
- Konsumsi makanan berserat tinggi seperti buah dan sayur
- Hindari makanan berlemak dan pedas
- Minum air putih yang cukup
- Batasi konsumsi kafein agar tidak dehidrasi
Dengan pola sahur yang sehat, puasa akan terasa lebih nyaman dan tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.
Informasi lebih lanjut mengenai kesehatan selama puasa bisa diakses melalui situs resmi Kementerian Kesehatan atau konsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan. (*)