Pasutri Asal Sleman yang Meninggal Dalam Mobil di Magelang, Dimakamkan Satu Liang Lahat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SATU LIANG LAHAT : Kuburan pasutri asal Sleman di komplek pemakaman umum dusun Pangukan, Tridadi. Kedua korban yakni ER (32) dan IM (28) sebelumnya ditemukan meninggal di dalam mobil di wilayah Magelang

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pasangan suami istri, ER (32) dan IM (28) yang meninggal dunia di dalam mobil di Dusun Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang telah dimakamkan.

Kedua pasutri asal Pangukan, Tridadi, Kabupaten Sleman itu dimakamkan di komplek pemakaman umum dusun setempat. Kedua jenazah dimakamkan bersama dalam satu liang kubur. 

"Iya dimakamkan kemarin (Selasa), begitu jenazah tiba (di rumah duka) langsung dimakamkan. Pemakamannya dibuat satu liang kubur namun dibuat cukup besar. Ini sesuai tradisi di tempat kami," kata Dukuh Pangukan, Budi Prakosa ditemui di rumahnya, Rabu (19/2/2025). 

Diketahui, tubuh kedua pasangan suami-isteri ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kabin mobil Hyundai nopol AB 1003 NQ yang terparkir di Jalan Raya Jogja- Magelang, Salam, Kabupaten Magelang pada Senin (17/2/2025) malam sekira pukul 23.30 WIB. 

Keduanya diduga meninggal dunia akibat racun.

Namun Budi enggan berspekulasi lebih jauh mengenai penyebab kematian korban karena itu menjadi ranah Kepolisian. 

Ia bercerita, pada dinihari saat malam kejadian itu, dirinya dihubungi oleh Bhabinkamtibmas yang mengabarkan ada warga Pangukan Sleman ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di wilayah Magelang.

Setelah dicek dari data kependudukan ternyata benar, keduanya merupakan warga dusun Pangukan yang tinggal di RT 03, RW 10.

Budi bahkan mengaku masih ada hubungan kekerabatan dengan keluarga almarhumah. 

Setelah diberi kabar, Budi langsung mendatangi keluarga besar almarhumah untuk mengurus kepulangan jenazah di rumah duka.

Sebab, saat itu jenazah berada di rumah sakit dan sedang proses dimandikan. S

epengetahuan dirinya, pihak keluarga sudah ikhlas atas kejadian tersebut dan tidak menginginkan jenazah diautopsi.

Peristiwa ini menjadi kejadian pilu karena istri yang ditemukan meninggal di samping suaminya itu sedang hamil tua. 

"Iya jadi almarhumah itu sedang hamil kurang lebih 7 bulan. Itu kami memiliki datanya, karena kami di Padukuhan Pangukan itu memang memiliki database semuanya yang ada di komputer," terang Budi. 

Baca juga: Kabar Terbaru Suami Istri Asal Sleman Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Salam Magelang

Perjalanan Nyadran 

Halaman
12

Berita Terkini