Penurunan BI Rate Berdampak Positif Bagi Pengusaha, Tapi Kurang Signifikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Akhirnya pun akan berdampak ke inflasi, tentunya juga akan memengaruhi daya beli masyarkat.

Untuk itu, diperlukan langkah strategis, seperti diversifikasi energi, sehingga akan mengurangi ketergantungan pada minyak impor.

Artinya pengembangan energi baru terbarukan harus diakselerasi.

Dengan begitu dapat menciptakan ketahanan energi jangka panjang, sekaligus mengurangi tekanan pada devisa.

“Ekspor nonmigas perlu diperkuat untuk menambah cadangan devisa. Daya saing ekspor produk non migas harus didorong. Kebijakan fiskal harus mendorong sektor manufaktur dan teknologi untuk memperluas pasar ekspor,” terangnya.

“Pemerintah perlu memastikan belanja fiskal memiliki efek berganda yang tinggi. Program-program yang mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) serta infrastruktur ekonomi harus menjadi prioritas utama. Pemberian Subsidi Tepat Sasaran di tengah kenaikan kebutuhan BBM selama Ramadhan, subsidi yang tepat sasaran dapat membantu menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi,” lanjutnya.

Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan cadangan devisa di tengah fluktuasi harga minyak dan tingginya kebutuhan dolar AS untuk impor.

Pemerintah perlu memperkuat sinergi antara kebijakan moneter dan fiskal untuk memitigasi risiko eksternal. (*)

Berita Terkini