Dengan luas tanah milik warga yang rata-rata jauh lebih kecil, realisasi bedah rumah untuk pengentasan RTLH di Kota Yogya pun relatif lebih mudah.
"Cuma, memang pembangunannya jangan tinggi-tinggi. Kalau ada warga yang tinggalnya sendirian kan tidak perlu dibangun rumah gede-gede, satu kamar, yang penting WC dan airnya bersih," cetusnya.
Sementara, Ketua Baznas Kota Yogya, Syamsul Azhari, menyambut baik komitmen Wali Kota Yogya terpilih untuk menggencarkan pengentasan RTLH.
Menurutnya, komitmen itu selaras dengan program kerjanya yang setiap tahun rutin mengalokasikan dana yang terkumpul untuk memperbaiki hunian warga berstatus tidak layak huni.
"Tahun lalu kami merenovasi 49 rumah. Rencana 2025, kami juga akan kembali bekerja sama dengan TMMD, yang di setiap kegiatan merehabalitasi setidaknya 10 rumah," pungkasnya.