TRIBUNJOGJA.COM - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12 Desember 2024 menjadi ajang yang menguntungkan bagi perusahaan pengiriman KiriminAja.
Selama momen tersebut, volume pengiriman paket melonjak hingga 20 persen dibandingkan hari biasa, mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam berbelanja daring.
CEO KiriminAja, Faris Gus Tanjung Jaya, menyebutkan bahwa lonjakan ini merupakan dampak langsung dari euforia belanja yang terjadi setiap tahun pada Harbolnas.
“Harbolnas selalu menjadi momen yang dinantikan bagi kami. Tahun ini, tingginya antusiasme masyarakat berbelanja online berdampak langsung pada peningkatan volume pengiriman paket,” ujar Faris.
Meski mencatatkan kinerja positif pada Harbolnas, KiriminAja juga mencatat penurunan pengiriman paket menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, terutama hampers.
Faris menjelaskan penurunan ini sebagai fenomena tahunan yang terjadi setiap musim liburan, di mana volume pengiriman tidak sebanyak saat Harbolnas.
Baca juga: Hotel di Kulon Progo Pasang Target Okupansi Kisaran 70 Sampai 80 Persen Selama Libur Nataru
“Memang setiap tahun menjelang Nataru volume pengiriman menurun, ini sudah menjadi pola yang kami amati,” tambahnya.
Untuk menghadapi tren pertumbuhan e-commerce yang semakin pesat, KiriminAja berencana memperluas layanannya ke pasar internasional pada tahun 2025. Faris mengatakan langkah ini dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan transaksi lintas negara yang semakin meningkat.
“Kami akan memperkenalkan layanan pengiriman internasional yang lebih efisien, serta fokus pada pengiriman barang berukuran besar seperti truk paket dan kontainer,” ungkapnya.
Menghadapi tantangan seperti tingginya pembayaran tunai di tempat (COD) dan masalah retur, KiriminAja akan semakin mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan akurasi pengiriman dan menekan tingkat retur.
“AI memungkinkan kami untuk menganalisis data lebih akurat, sehingga meminimalisir kesalahan pengiriman dan mengurangi masalah retur yang disebabkan ketidakhadiran konsumen di tempat,” jelas Faris.
Dengan optimisme tinggi, KiriminAja menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 25 persen pada tahun 2025. Perusahaan juga berencana untuk terus berinovasi dan menggali peluang kerjasama dengan distributor serta penyedia teknologi.
“Kami percaya dengan terus beradaptasi dengan teknologi dan kebutuhan pasar, KiriminAja akan terus tumbuh dan berkembang,” tutup Faris. (*)