Algoritma, Materi Informatika Kelas 10 Algoritma dan Pemrograman Halaman 137-146

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut penjelasan lengkap materi Informatika BAB 7 Kelas 10 SMA: Algoritma dan Pemrograman

TRIBUNJOGJA.COM-Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman materi tentang mata pelajaran Informatika BAB 7: Algoritma dan Pemrograman kelas 10 SMA, dengan tema Algoritma 

Berdasarkan buku Informatika yang ditulis oleh : Irya Wisnubhadra 

Yang mana siswa diharapakan mampu membaca dan menulis algoritma dengan notasi yang benar, memahami proses pemrograman dengan menggunakan bahasa pemrograman.

Memahami konsep variabel dan ekspresi dalam membuat program.

Memahami penggunaan struktur kontrol keputusan, struktur kontrol perulangan, dan fungsi dalam membuat program

Berikut penjelasan lengkap materi Informatika BAB 7 Kelas 10 SMA: Algoritma dan Pemrograman

A.    Algoritma

Baca juga: Perkakas Analisis Data, Materi Informatika kelas 10 Jaringan Komputer dan Internet Hal 112- 123

Algoritma adalah suatu kumpulan instruksi terstruktur dan terbatas yang dapat diimplementasikan dalam bentuk program komputer untuk menyelesaikan suatu permasalahan komputasi tertentu.

Algoritma merupakan bentuk dari suatu strategi atau ‘resep’ yang kalian gunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Algoritma lahir dari suatu proses berpikir komputasional oleh seseorang untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan yang diberikan.

Dengan demikian, berpikir komputasional merupakan keahlian yang kalian perlukan untuk dapat membuat algoritma, program, atau suatu karya informatika yang dapat digunakan dengan efektif dan efisien.

1.      Diagram alir 

Diagram alir dibuat dalam bentuk aliran simbol yang dapat ditelusuri dari suatu titik permulaan hingga titik akhir dari program.

Diagram alir dibuat menggunakan simbol standar ANSI/ISO

Gambar. 1 Simbol Diagram Alir Beserta Maknanya

2.      Pseudocode

Pseudocode (kode semu atau kode pseudo) adalah suatu bahasa buatan manusia yang sifatnya informal untuk merepresentasikan algoritma.

Pseudocode dibuat untuk menutupi kekurangan diagram alir dalam merepresentasikan konsep-konsep pemrograman terstruktur.

Pseudocode memungkinkan representasi langkah-langkah yang lebih detail dan dekat dengan bahasa pemrograman.

Karena sifatnya yang informal, tidak ada aturan khusus dalam standar notasi yang dapat digunakan.

Akan tetapi, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan.

Yaitu satu baris untuk satu pernyataan (statement) dan pentingnya indentasi dalam menuliskan pernyataan.

Indentasi ada untuk hierarki dari pernyataan.

Beberapa bentuk pseudocode

Baca juga: Koleksi dan Visualisasi Data, Materi Informatika kelas 10 Analisis Data Halaman 122-133

a.       Pseudocode 1: Menghitung Luas Persegi

b.      Pseudocode 2: Menghitung Luas Permukaan Kubus

c.       Pseudocode 3: Membagi Bilangan

d.      Pseudocode 4: Menghitung Mundur dari N hingga 1

e.       Pseudocode 5: Mencari Bilangan Terbesar dari Suatu Himpunan Bilangan

(MG Annisa Nur Khasanah)

Berita Terkini