Di sisi lain, AC Milan diperkirakan akan mencoba dan merekrut gelandang tengah baru selama jendela transfer Januari, dan nama Warren Bondo terus muncul.
Sambil menunggu kembalinya Ismael Bennacer, La Repubblica melaporkan bahwa manajemen AC Milan ingin merekrut gelandang lain, mungkin karena peran hibrida baru Yunus Musah di sisi kanan.
Bondo telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di kancah sepak bola Italia selama dua musim terakhir, bermain sebagai pemain box-to-box dan sebagai jangkar di depan empat bek.
Ia sebenarnya memutuskan untuk tidak bergabung dengan Milan pada tahun 2022, meskipun ada ketertarikan dari direktur saat itu Paolo Maldini dan Ricky Massara.
Akan tetapi, dapat dikatakan bahwa pilihannya adalah pilihan yang matang, karena ia ingin pindah ke Serie A tetapi dijamin mendapat kesempatan bermain.
Musim lalu ia berhasil mencetak gol liga pertamanya melawan AC Milan dalam kemenangan 4-2 untuk Monza musim lalu, yang mungkin merupakan pesan kepada manajemen baru bahwa ia sekarang siap untuk pindah ke klub papan atas.
Surat kabar itu mengklaim bahwa Rossoneri memang tengah mengawasinya dengan ketat dan mereka menyatakan bahwa sumber di Monza telah menyatakan bahwa segala sesuatunya sudah berjalan cukup jauh, sampai-sampai mereka memperkirakan dia akan hengkang.
Di bawah asuhan Alessandro Nesta pada musim ini, Bondo telah tampil 15 kali di liga dan Coppa Italia, dengan total 1.201 menit bermain.
Bernegosiasi dengan Adriano Galliani mungkin akan membuat segalanya sedikit lebih mudah, terutama dengan situasi Daniel Maldini yang perlu dipertimbangkan.
Alex Jimenez
Valencia sedang berjuang di LaLiga dan menginginkan bala bantuan pada bulan Januari, dengan Alex Jimenez dari AC Milan dilaporkan menjadi sasaran mereka.
Seperti yang ditulis Calciomercato.com , Jimenez adalah pemain yang memberikan kesan terbaik bersama tim Milan Futuro yang berada di posisi kedua dari bawah klasemen dan terdegradasi dari posisi bertahan hidup.
Bahkan dalam 45 menit yang dimainkannya melawan Ternana (menit yang dikurangi karena besok ia akan masuk skuad tim utama untuk pertandingan Coppa Italia melawan Sassuolo), ia menegaskan bahwa ia terlalu bagus untuk levelnya.
Pelatih Daniele Bonera, yang tidak mengambil risiko meski mengalami hasil buruk, kerap mengganti pemain dan formasi di paruh pertama musim ini, tetapi hal ini tidak berlaku bagi Jiménez.
Pemain berusia 19 tahun itu telah bermain 1000 menit di liga dalam 12 penampilan dengan dua gol sementara di Coppa Italia ia telah mencatatkan tiga penampilan dengan dua gol.