TRIBUNJOGJA.COM - Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil quick count atau hitung cepat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Rabu (27/11/2024).

Berikut ini hasil hitung cepat di Pilkada Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatra Utara, serta perkembangan terbaru seputar pemilihan kepala daerah.

Baca juga: CEK 5 Paslon yang Unggul di Lima Daerah Pilkada di Yogyakarta 2024 Berdasarkan Hitung Cepat

Hasil hitung cepat ini bukan hasil resmi Pemilu 2024. Hasil resmi Pemilu 2024 akan diketahui melalui penghitungan suara dan rekapitulasi yang dilakukan KPU dari Rabu 27 November hingga Senin 16 Desember 2024.

Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil - Suswono

• LSI : 39,29 persen
• Indikator : 39,53 persen
• Charga : 39,25 persen

Dharma Pongrekun - Kun Wardhana

• LSI : 10,61 persen
• Indikator : 10,61 persen
• Charta : 10,60 persen

Pramono Anung - Rano Karno

• LSI : 50,10 persen
• Indikator : 49,87 persen
• Charta : 50,15 persen

Pilkada Jawa Barat 2024

Acep Adang Rudiat - Gitalis Dwinatarina

• Indikator : 9,67 persen

Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja

• Indikator : 9,10 persen

Ahmad Syaikhu - Ilham Akbar Habibie

• Indikator : 20,07 persen

Dedy Mulyadi - Erwan Setiawan

• Indikator : 61,16 persen

Pilkada Jawa Tengah 2024

Andika Perkasa - Hendrar Prihadi (Hendi)

• LSI : 40,62 persen
• Indikator : 41,69 persen
• Charta : 41,56 persen

Ahmad Luthfi - Taj Yasin

• LSI : 59,38 persen
• Indikator : 58,31 persen
• Charta : 58,44 persen

Pilkada Jawa Timur 2024

Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Hakim

• Charta : 8,16 persen

Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak

• Charta : 57,23 persen

Tri Rismaharini - KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans)

• Charta : 34,61 persen

Pilkada Sumatera Utara 2024

Bobby Nasution - Surya

• Indikator : 62,63 persen

Edy Rahmayadi - Hasan Basri

• Indikator : 37,37 persen

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung pada Rabu (27/11/2024) adalah yang terbesar dalam sejarah demokrasi di Indonesia karena digelar serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.

Sebanyak 203,6 juta warga punya hak suara untuk menentukan siapa calon gubernur-wakil gubernur serta calon wali kota-wakil wali kota atau calon bupati-wakil bupati yang akan memimpin selama lima tahun ke depan.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )