TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) baru usai dilakukan di Kulon Progo.
Salah satu paslon yaitu Agung Setyawan dan Ambar Purwoko pun sudah menyatakan unggul berdasarkan hasil hitung cepat internal.
Tim Agung-Ambar menyatakan unggul dari paslon Marija-Yusron Martofa dan Novida Kartika Hadhi (NKH)-Rini Indriani.
Mereka pun sudah mendeklarasikannya pada Rabu (27/11/2024) malam.
Saat dihubungi, Novida menilai hasil tersebut belum bisa dijadikan patokan.
"Hasil resmi kan tetap dari KPU (Komisi Pemilihan Umum), hitungan sementara belum bisa jadi patokan," katanya dihubungi pada Kamis (28/11/2024).
Adapun hasil hitung cepat versi Tim Agung-Ambar menyatakan perolehan suara mereka selisih tipis dengan NKH-Rini sebesar 6 persen.
Agung-Ambar mengeklaim perolehan 46 persen suara, sedangkan NKH-Rini sekitar 40 persen suara.
Lantaran belum ada hasil resmi, Novida pun tidak banyak berkomentar tentang selisih yang tipis tersebut.
Meski begitu, ia menyatakan siap dengan apapun hasilnya nanti.
"Tunggu hasil KPU saja," ujar Calon Bupati Kulon Progo yang diusung oleh duet PDIP dan PKS ini.
Hal serupa juga disampaikan oleh Marija, Calon Bupati Kulon Progo yang diusung Partai Gerindra, PKB dan NasDem.
Ia menyatakan tidak bisa mengomentari soal klaim unggul yang disampaikan Tim Agung-Ambar.
Ia juga menilai hitung cepat merupakan hasil yang bersifat sementara. Sedangkan hasil akhir tetap mengacu pada proses rekapitulasi dari KPU Kulon Progo.
"Ini (Pilkada) kan belum final, kami menunggu proses saja dari yang berkepentingan," kata Marija.