Bagas mengatakan bahwa UMKM memegang peran penting bagi penguatan ekonomi nasional.
Posisinya harus terus diperkuat dengan peningkatan kapasitas para pelakunya.
Menurutnya menulis membutuhkan data primer, sekunder yang mengharuskan adanya keberanian.
Munculnya buku ini mengingatkan munculnya krisis 1998 di mana justru pengusaha di bawah yang survive tak mengandalkan bahan baku impor.
"Ini menjadi penyemangat enterpreneur muda, membangun spot ekonomi yang memperkuat ekonomi nasional. Semoga siapa saja yang membaca buku ini mendapat kemanfaatan," pungkasnya. (hda)