Inovasi ini sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi karena menciptakan peluang baru di pasar dan meningkatkan nilai tambah dari produk yang dihasilkan.
Misalnya, penemuan smartphone yang menggabungkan berbagai fungsi seperti telepon, kamera, dan akses internet telah mengubah cara orang berkomunikasi dan berbisnis.
Negara-negara yang berhasil dalam mengembangkan teknologi baru biasanya dapat menguasai pasar global dan menghasilkan pendapatan besar dari penjualan produk-produk inovatif tersebut.
Misalnya, negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat dikenal sebagai pusat inovasi teknologi, di mana perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung, Apple, dan Sony terus menciptakan produk-produk baru yang mendominasi pasar global.
3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Iptek tidak hanya mempengaruhi ekonomi dari sisi produksi dan inovasi, tetapi juga dari segi peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dengan adanya teknologi dan pengetahuan baru, masyarakat dapat belajar keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan industri modern.
Pendidikan berbasis teknologi, seperti e-learning dan penggunaan perangkat digital di sekolah, memungkinkan siswa memperoleh akses ke informasi yang lebih luas dan belajar dengan cara yang lebih efektif.
Negara yang memiliki SDM berkualitas tinggi akan lebih kompetitif di pasar global, karena pekerja yang terampil dan berpengetahuan luas lebih produktif dan inovatif.
Selain itu, dengan adanya teknologi pendidikan yang semakin maju, orang-orang dapat belajar kapan saja dan di mana saja, sehingga meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
4. Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi
Perkembangan Iptek sering kali dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.
Negara-negara yang mampu mengadopsi dan mengembangkan teknologi baru biasanya mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat dibandingkan negara-negara yang tertinggal dalam hal teknologi.
Misalnya, revolusi industri yang terjadi pada abad ke-18 di Inggris memicu pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat, karena adanya penemuan mesin uap dan teknologi produksi massal.
Di era modern ini, teknologi digital dan internet menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.