Ekonomi Berbagi (Sharing Economy): Dengan adanya teknologi, lahir pula model ekonomi baru yang disebut ekonomi berbagi.
Contohnya adalah layanan transportasi berbasis aplikasi seperti Gojek, Grab, dan Airbnb, yang memungkinkan orang untuk berbagi aset mereka, seperti kendaraan atau rumah, dengan orang lain.
Ini mengubah pola konsumsi dari "memiliki" menjadi "mengakses".
Dampak Konsumsi terhadap Kegiatan Ekonomi
Konsumsi memainkan peran vital dalam perekonomian suatu negara.
Tingginya tingkat konsumsi mendorong permintaan barang dan jasa, yang kemudian memacu peningkatan produksi.
Berikut beberapa dampak konsumsi terhadap kegiatan ekonomi:
Pertumbuhan Ekonomi: Ketika konsumsi meningkat, produsen akan terus berproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
Ini mendorong pertumbuhan ekonomi karena industri terus berkembang dan membuka lapangan pekerjaan baru.
Inovasi dan Peningkatan Kualitas Produk: Konsumen yang menuntut produk dengan kualitas lebih baik akan mendorong produsen untuk berinovasi dan menciptakan produk yang lebih canggih.
Persaingan antarprodusen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan meningkatkan kualitas barang dan jasa yang ditawarkan.
Distribusi Kekayaan: Kegiatan konsumsi juga berpengaruh terhadap distribusi pendapatan di masyarakat.
Misalnya, konsumsi yang tinggi terhadap barang-barang lokal dapat membantu pengusaha lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka, yang kemudian dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
5. Tantangan dan Dampak Negatif dari Konsumsi Berlebihan
Meskipun konsumsi memiliki dampak positif bagi perekonomian, konsumsi yang berlebihan juga dapat menimbulkan beberapa masalah, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan.