TRIBUNJOGJA.COM - MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4 Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Iptek bagi kehidupan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia.
Di tingkat kelas 8 SMP, siswa diajak untuk memahami bagaimana kemajuan teknologi memengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Iptek menawarkan banyak manfaat positif, tetapi juga memiliki beberapa dampak negatif.
Berikut adalah penjelasan mengenai dampak positif dan negatif perkembangan Iptek bagi kehidupan.
Dampak Positif Perkembangan Iptek
1. Kemudahan Akses Informasi
Salah satu dampak positif terbesar dari perkembangan Iptek adalah kemudahan akses terhadap informasi.
Internet dan teknologi digital memungkinkan kita untuk memperoleh informasi dari berbagai belahan dunia dalam hitungan detik.
Ini sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan, di mana siswa dapat dengan mudah mencari materi pelajaran, referensi, dan sumber pengetahuan lainnya secara online.
Selain itu, teknologi informasi juga memfasilitasi komunikasi global.
Aplikasi perpesanan instan, video call, dan media sosial memungkinkan kita untuk berhubungan dengan teman, keluarga, dan rekan kerja tanpa batasan geografis.
Ini membuat dunia terasa lebih kecil dan lebih terhubung.
2. Kemajuan di Bidang Kesehatan
Teknologi telah membawa kemajuan besar dalam bidang kesehatan.
Penemuan alat medis modern seperti mesin MRI, CT Scan, dan berbagai peralatan diagnostik lainnya telah meningkatkan kemampuan para profesional kesehatan dalam mendiagnosis dan merawat penyakit.
Selain itu, kemajuan dalam bioteknologi juga telah menghasilkan obat-obatan dan vaksin yang lebih efektif, yang membantu memperpanjang harapan hidup manusia dan meningkatkan kualitas hidup.
Misalnya, dalam beberapa dekade terakhir, penemuan berbagai vaksin telah membantu mengendalikan penyakit menular seperti polio, campak, dan COVID-19.
Selain itu, teknologi bedah yang semakin canggih memungkinkan operasi yang lebih presisi dan aman, serta mempercepat pemulihan pasien.
3. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas
Perkembangan teknologi telah memungkinkan manusia untuk bekerja dengan lebih efisien.
Dalam sektor industri, penggunaan mesin otomatis dan robotika telah menggantikan pekerjaan manual, sehingga mempercepat proses produksi dan mengurangi biaya produksi.
Ini memungkinkan perusahaan menghasilkan barang dalam jumlah besar dengan waktu yang lebih singkat dan biaya yang lebih rendah.
Dalam kehidupan sehari-hari, teknologi juga membantu kita menghemat waktu dan tenaga.
Misalnya, teknologi rumah pintar memungkinkan kita mengontrol berbagai perangkat rumah tangga seperti lampu, AC, atau mesin cuci melalui smartphone.
Hal ini meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
4. Peningkatan Kualitas Pendidikan
Teknologi telah mengubah cara belajar dan mengajar.
Dengan adanya teknologi seperti proyektor, komputer, tablet, dan e-learning, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik.
Siswa dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar online, seperti video tutorial, presentasi interaktif, dan game edukasi, yang dapat membantu mereka memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Selain itu, teknologi juga memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan fleksibel.
Platform belajar daring seperti Khan Academy, Google Classroom, dan berbagai aplikasi edukasi lainnya memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja, tanpa harus terikat oleh waktu dan tempat.
5. Kemajuan di Bidang Komunikasi
Komunikasi telah menjadi jauh lebih mudah dan cepat berkat perkembangan teknologi.
Dengan teknologi seperti email, telepon seluler, dan aplikasi pesan instan, orang dapat berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh dunia dalam hitungan detik.
Ini tidak hanya bermanfaat bagi hubungan pribadi, tetapi juga bagi dunia bisnis, di mana komunikasi yang cepat dan efektif sangat penting untuk kesuksesan.
Dampak Negatif Perkembangan Iptek
1. Ketergantungan pada Teknologi
Salah satu dampak negatif dari perkembangan Iptek adalah ketergantungan manusia pada teknologi.
Banyak orang sekarang merasa sulit untuk menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa menggunakan perangkat teknologi seperti smartphone, komputer, atau internet.
Ketergantungan ini dapat menyebabkan kecanduan teknologi, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, dan gangguan tidur.
Selain itu, ketergantungan pada teknologi juga dapat membuat manusia menjadi kurang aktif secara fisik.
Misalnya, anak-anak dan remaja yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar gadget cenderung kurang bergerak, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan gangguan postur tubuh.
2. Pengangguran Akibat Otomatisasi
Kemajuan teknologi, terutama di bidang otomatisasi dan robotika, telah mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia dalam berbagai sektor industri.
Mesin dan robot sekarang dapat melakukan banyak pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh manusia, seperti di pabrik dan gudang.
Akibatnya, banyak pekerja kehilangan pekerjaan mereka, terutama mereka yang memiliki keterampilan rendah.
Pengangguran akibat otomatisasi adalah masalah serius, terutama di negara-negara berkembang di mana banyak pekerja masih bergantung pada pekerjaan manual.
Ini menimbulkan tantangan baru bagi pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru yang sesuai dengan era digital.
3. Kesenjangan Digital
Perkembangan Iptek yang pesat telah menciptakan kesenjangan digital antara mereka yang memiliki akses ke teknologi dan mereka yang tidak.
Di banyak negara, terutama di daerah pedesaan atau negara berkembang, masih banyak orang yang tidak memiliki akses ke internet, komputer, atau perangkat teknologi lainnya.
Akibatnya, mereka tertinggal dalam hal pendidikan, peluang kerja, dan akses informasi.
Kesenjangan digital ini memperbesar ketimpangan sosial dan ekonomi, karena orang-orang yang tidak memiliki akses ke teknologi memiliki peluang yang lebih sedikit untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Oleh karena itu, diperlukan upaya dari pemerintah dan organisasi internasional untuk mengurangi kesenjangan ini dengan menyediakan akses teknologi yang lebih merata.
4. Masalah Privasi dan Keamanan Data
Dengan semakin banyaknya aktivitas yang dilakukan secara online, privasi dan keamanan data menjadi masalah yang semakin penting.
Banyak informasi pribadi, seperti identitas, riwayat keuangan, dan data kesehatan, disimpan secara digital, yang rentan terhadap peretasan dan pencurian data.
Kasus-kasus pelanggaran privasi dan pencurian identitas semakin meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi.
Selain itu, penggunaan media sosial dan platform digital lainnya juga menimbulkan masalah privasi, di mana informasi pribadi sering kali disalahgunakan atau diekspos tanpa izin.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi dan melindungi data pribadi mereka.
5. Pengaruh Buruk terhadap Sosial dan Budaya
Teknologi juga dapat memengaruhi interaksi sosial dan budaya.
Terlalu banyak menggunakan teknologi, terutama media sosial, dapat mengurangi interaksi tatap muka antarindividu, yang dapat mengganggu hubungan sosial.
Selain itu, paparan budaya asing melalui teknologi dapat mengikis budaya lokal, terutama di kalangan generasi muda, yang mungkin lebih cenderung meniru gaya hidup dan nilai-nilai budaya asing.
Kesimpulannya bahwa Perkembangan Iptek membawa dampak yang besar dalam kehidupan manusia, baik secara positif maupun negatif.
Di satu sisi, Iptek telah memudahkan akses informasi, meningkatkan efisiensi produksi, dan memperbaiki kualitas pendidikan serta kesehatan.
Di sisi lain, ketergantungan pada teknologi, pengangguran akibat otomatisasi, dan kesenjangan digital menjadi tantangan yang perlu dihadapi.
Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan perkembangan Iptek secara bijak agar dampak negatifnya dapat diminimalisir, dan manfaat positifnya dapat dioptimalkan demi kemajuan bersama.
( MG - Putri masayu ranitya )