Rangkuman Pengetahuan Umum

MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Sistem Ekonomi Gerakan Benteng

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Joko Widiyarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan Perekonomian Indonesia

TRIBUNJOGJA.COM - MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Sistem Ekonomi Gerakan Benteng.

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng merupakan salah satu upaya penting yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia pada awal kemerdekaan untuk memperbaiki kondisi perekonomian yang sangat sulit. 

Gerakan Benteng lahir sebagai respon terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, termasuk inflasi, kerusakan infrastruktur, dan ketidakpastian dalam sektor industri. 

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Sistem Ekonomi Gerakan Benteng.

1. Latar Belakang Gerakan Benteng

Setelah meraih kemerdekaan, Indonesia berada dalam kondisi ekonomi yang sangat buruk. 

Perang kemerdekaan yang berkepanjangan, inflasi yang tinggi, dan sistem ekonomi kolonial yang masih terwarisi menjadi tantangan besar bagi pemerintah. 

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah menyadari perlunya sistem ekonomi yang lebih terstruktur dan berbasis pada potensi sumber daya lokal.

Gerakan Benteng diperkenalkan pada tahun 1948, dengan tujuan utama untuk memperkuat ekonomi rakyat dan menciptakan kemandirian ekonomi. 

Nama "Benteng" sendiri mencerminkan harapan untuk membangun pertahanan ekonomi yang kuat terhadap ancaman dari luar, terutama dari pihak asing yang ingin mengambil alih sumber daya Indonesia.

2. Prinsip-Prinsip Sistem Ekonomi Gerakan Benteng

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng didasarkan pada beberapa prinsip penting, antara lain:

Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Fokus utama dari Gerakan Benteng adalah memberdayakan sektor ekonomi lokal, termasuk pertanian, industri kecil, dan usaha mikro. 

Ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada produk asing dan meningkatkan kemandirian ekonomi.

Koperasi sebagai Basis Ekonomi: Pemerintah mendorong pembentukan koperasi sebagai wadah untuk mengorganisir dan memberdayakan masyarakat dalam usaha ekonomi. 

Halaman
1234

Berita Terkini