TRIBUNJOGJA.COM - Kustomfest sebagai salah satu festival otomotif kustom paling bergengsi di Indonesia, selalu menjadi panggung bagi kreativitas tanpa batas di dunia modifikasi kendaraan. 

Setiap tahunnya, ajang ini menghadirkan karya-karya modifikasi terbaik yang memadukan seni, teknologi, dan budaya otomotif, menjadikannya lebih dari sekadar pameran.

Kustomfest telah menginjak tahun ke-13, dan di tahun ini Kustomfest kembali hadir namun dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

Bertajuk ‘Lucky 13 Rollin’, Kustomfest 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 5-6 Oktober 2024 di JEC hadir dengan beberapa gebrakan yang lebih berani. 

Termasuk dari segi kompetisinya, yang menitikberatkan pada kendaraan kustom yang sama sekali belum pernah tampil di kompetisi sejenis. 

“Kita pilih kendaraan kustom yang bener-bener fresh from oven, motor yang belum pernah tampil di event manapun. Kalau kendaraan yang udah pernah tampil udah no point lagi, sebagus apapun kendaraan itu,” ujar  Lulut Wahyudi Direktur KUSTOMFEST, kepada wartawan Kamis  (3/10/2024) kemarin. 

“Kita berikan ke teman-teman yang memang men-developt kendaraannya untuk tampil di kustomfest, yang selama setahun inimenuangkan karyanya khusus untuk Kustomfest. Ini yang jadi pembeda,” imbuhnya. 

Kontes Kustom Bike Show tahun ini diikuti 140 peserta plus 12 motor dari program Harley Davidson Custom Kings Asia yang telah melalui proses kurasi secara ketat. Selain itu ada 30 mobil juga yang turut berkompetisi di tahun ini. 

Lulut menekankan bahwa kendaraan yang akan tampil di Kustomfest kali ini adalah karya terbaik untuk tahun ini. Tim kurasi bekerja mati-matian untuk memilih kendaraan yang bisa tampil. 

Alasannya, agar tidak ada kendaraan yang hanya sekedar copy paste atau replika karya-karya yang sudah ada sebelumnya.  

“Sehingga kedepannya Kustomfest berfungsi sebagai filtering, kita menelurkan builder-builder yang tidak sekedar copy paste, tidak hanya sekedar membuat motor cantik tapi dengan mudah mereplika. Kita lebih menghargai karya yang unik, yang punya root, yang punya dasar fundamental yang bisa kita bawa ke kancah kustom internasional,” tandasnya. 

Lucky Draw ke Jepang
 
Lucky Draw merupakan salah satu yang selalu dinantikan oleh pengunjung dengan membeli tiket acara KUSTOMFEST.

Jika pada 12 tahun sebelumnya KUSTOMFEST memberikan lucky draw berupa motor atau mobil kustom, pada tahun ini menjadi momen spesial karena KUSTOMFEST akan menyiapkan sebuah perjalanan epik sentimentil bertemakan kustom bagi pengunjung yang beruntung.

Sudah 12 kali pihaknya selalu memberikan Lucky Draw berupa karya motor ataupun mobil kustom sehingga mungkin terasa sudah sangat sering. 

Tahun ini, dengan membeli tiket seharga Rp 100.000 per hari, pengunjung berkesempatan mendapatkan Lucky Draw KUSTOMFEST - “Lucky 13 Rollin” berupa perjalanan epik sentimentil bertemakan kustom kulture ke Jepang.

Pemenang yang beruntung akan mendapatkan perjalanan eksklusif ke ajang bergengsi The 32nd YOKOHAMA HOT ROD CUSTOM SHOW 2024 dan juga menikmati perjalanan menjelajahi Negeri Sakura. 

“Kali ini kami ingin memberikan satu pengalaman yang tidak terbeli untuk menjadi sebuah pembelajaran bahwa gagasan dan generasi kustom kulture harus terus dicari, bukan hanya sekadar ‘menjiplak’ melainkan melalui sebuah proses yang panjang dengan cara banyak melihat dan menggali ide dari ruang baru. Perjalanan ke Jepang akan menjadi sebuah misi pencarian bagi siapapun yang beruntung,” ungkapnya. 

Baca juga: Jadwal Event Jogja Selama Akhir Pekan Jumat-Minggu 4-6 Oktober 2024, Ada Kustomfest  

Bukan hanya menikmati dan atmosfer event yang dikunjungi para kustom enthusiast dari seluruh dunia, namun juga mendapatkan pengalaman khusus dengan para pelaku di skena kustom yakni mengunjungi workshop builder, artist seni, desainer serta melihat gaya hidup penggemarnya.

“Journey to Yokohama akan menawarkan life experience yang sangat sentimentil bagi yang sangat menyukai dunia kustom kulture. Semua dapat hadir ke Yokohama Hot Rod tapi tidak semua bisa mengunjungi bengkel-bengkel builder dan menyantap burger seperti di kediaman tokoh Mooneyes, Shige Suganuma,” bebernya.  

Program Acara

Lulut menambahkan bahwa tahun ini tidak hanya ada perbedaan pada format lucky draw namun juga layout venue, merchandise bahkan sampai guest star.

Tahun ini KUSTOMFEST sudah menyiapkan bermacam program acara seperti Harley- Davidson Custom Kings Asia, XSR155 Custom Challenge!, Honda Dream Ride Project, The Cruise Culture, kolaborasi Royal Enfield Super Meteor 650 X AMS Garage, kolaborasi KUSTOMFEST x FREEFLOW KUSTOM. 

Kustom Journey "Traditional Pinstripe Exhibition" dan Local Crafter bersama dengan Rollie Monkie, Kustom Paint Battle bersama Samurai Kuroboshi Airbrush.

Salah satu yang menarik adalah, tahun ini diadakan ajang balap flat track, di mana lintasannya akan berada di sisi selatan JEC.  

Setidaknya ada 200 starter yang akan berlaga dalam balap flat track nanti. 

Tak hanya itu, Kustomfest juga menghadirkan dua tokoh Have Fun Flat Track dari Jepang yakni Toshiyuki Cheetah Osawa serta Masa Komazaki. 

Mereka akan memberikan coaching clinic seputar dunia balap tanah dari modifikasi motor hingga teknik riding-nya.

Panggung Musik

Tidak ketinggalan juga panggung musik yang akan menampilkan nuansa berbeda karena bakal menampilkan genre beragam mulai dari penampilan khusus “The Legend of Kasidah” Nasida Ria, ST.LOCO, GOREBOMB, NOXA, Mario Zwinkle, TUAN TIGABELAS hingga aksi panggung dari band Industrial Metal asal Bandung, KOIL.

Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati mengungkapkan bahwa Pemda DIY, khususnya Dispar mengapresiasi dan sangat mendukung gelaran Kustomfest. 

“Event ini salah satu aset festival yang unik dan langka. Jadi harus diuri-uri. Dan event ini ternyata sangat signifikan menggerakkan perekonomian terutama di pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya. 

Ia mengatakan, Kustomfest sudah ditunggu-tunggu wisatawan dari luar DIY bahkan mancanegara. Dengan berkunjung ke Jogja, diharapkan para pecinta kustom dan wisatawan dapat meluangkan waktunya untuk jalan-jalan di Jogja dan spending money di Yogyakarta.(*)