Selain cabai rawit, penurunan harga cabai merah, bensin, cabai hijau, dan daging ayam ras juga turut menekan inflasi.
Di sisi lain, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan harga.
Kopi bubuk menjadi komoditas yang paling berpengaruh terhadap inflasi, diikuti oleh emas perhiasan, sawi hijau, sigaret kretek mesin, dan beras.
Deflasi yang terjadi secara berulang ini tentunya memberikan dampak yang berbeda-beda bagi masyarakat.
Bagi konsumen, deflasi berarti mereka dapat membeli barang dengan harga yang lebih murah.
Namun, bagi produsen, terutama petani, penurunan harga komoditas dapat mengurangi pendapatan mereka. (HAN)