Berita Bisnis Terkini

Dorong ESG, GMP Lakukan Transformasi Melalui Earned Wage Access Bersama Paywatch

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dorong ESG, GMP Lakukan Transformasi Melalui Earned Wage Access Bersama Paywatch

“Paywatch membantu meringankan masalah keuangan saya. Sebagai kepala rumah tangga, saya bertanggung jawab mengatur arus kas rumah tangga dan memenuhi kebutuhan keuangan yang mendesak. Daripada meminjam uang dari teman dengan jumlah yang lebih kecil, saya lebih memilih menggunakan EWA. Paywatch adalah solusi terbaik yang saya temukan”, ujarnya.

Mengisi Kesenjangan Layanan Finansial

Kebutuhan finansial yang mendesak bisa terjadi kapan saja dan dihadapi oleh siapa saja.

Situasi ini kerap menjebak keluarga di Indonesia dalam hutang, baik melalui bank, pemberi pinjaman informal (shadow banking), atau pinjaman online (pinjol), yang merajalela selama lima tahun terakhir.

 Hal ini tidak dapat dihindari karena banyak masyarakat di Indonesia yang sudah cukup umur namun belum terlayani oleh bank (unbanked people).

Bank Dunia mencatat pada tahun 2021 terdapat 97,74 juta orang yang tidak mempunyai rekening bank atau 48 persen dari total penduduk Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar keempat dengan jumlah penduduk yang tidak memiliki rekening bank.

Namun Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) mengungkapkan bahwa inklusi keuangan Indonesia yang mencapai 85 persen, tidak dibarengi dengan tingkat literasi yang mana saat ini terbilang relatif rendah, yakni sebesar 49 persen pada tahun 2022.

 Literasi keuangan mencerminkan kesadaran masyarakat terhadap keputusan keuangan, sedangkan inklusi keuangan menggambarkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal.

Tak heran, banyak kasus yang muncul dari layanan teknologi keuangan, khususnya pinjaman online ilegal.

Kasus-kasus ini biasanya dimulai dengan wanprestasi atau kegagalan membayar hutang dan mendominasi liputan media akhir-akhir ini.

Hal ini seringkali berujung pada depresi bahkan mengancam nyawa setelah debt collector melakukan penganiayaan atau intimidasi.

Kehadiran EWA di Indonesia dapat membantu mengisi kesenjangan layanan keuangan di masyarakat, khususnya di kalangan pekerja.

Daripada meminjam uang dalam jumlah kecil melalui pinjaman online ilegal, pekerja yang membutuhkan dapat memanfaatkan EWA yang lebih nyaman dan biayanya relatif rendah.

Menanggapi hal ini, Paywatch menyatakan bahwa keuntungan finansial merupakan keuntungan terpenting bagi karyawan.

Pendekatan Paywatch disesuaikan dengan masing-masing sektor bisnis, termasuk industry makanan dan minuman, perhotelan, penerbangan, ritel, pusat informasi, konstruksi, dan manufaktur.

Halaman
123

Berita Terkini