TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Apex dipastikan menjadi apparel resmi untuk jersey PSIM Yogyakarta di kompetisi Liga 2 2024/25.

Kolaborasi ini bukan sekadar bisnis, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap sejarah dan semangat juang Laskar Mataram.

Dengan jersey yang diklaim berkualitas tinggi dari anak perusahaan apparel Seven Star ini, diharapkan para pemain PSIM Yogyakarta dapat tampil maksimal dan semakin membanggakan warga Yogyakarta.

Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yuliana Tasno, menjelaskan pemilihan Apex sebagai apparel resmi PSIM Yogyakarta dilakukan melalui proses seleksi yang panjang dan cermat.

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari kualitas produk, harga, hingga kesesuaian dengan visi dan misi klub.

"Kami ingin memastikan bahwa apparel yang kami gunakan memiliki kualitas yang baik dan dapat membuat para pemain merasa nyaman saat bertanding," tegas Liana.

Melihat besarnya kebutuhan apparel tim yang mencapai Rp300 juta per musim, lanjut Liana, pihaknya melakukan pencarian yang cukup intensif.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Didukung 13 Sponsor di Liga 2 2024/2025, Laskar Mataram Siap Tatap Kompetisi

Sayangnya, tidak banyak merek lokal yang mampu memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang diinginkan.

"Namun, beruntungnya kami menemukan Apex yang tidak hanya memenuhi ekspektasi kami, tetapi juga menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk berkolaborasi dengan PSIM," imbuhnya.

Kostum kandang, tandang, ketiga dan tiga kostum penjaga gawang akan diluncurkan bertepatan launching tim, Sabtu (24/8/2024), serta akan digunakan perdana pada laga kontra Deltras Sidoarjo.

Dari 13 sponsor Laskar Mataram musim ini, tak semua logonya akan terpasang di jersey yang dikenakan oleh Savio Sheva Maresca dan kolega.

Kostum kandang PSIM Yogyakarta tetap dominan berwarna biru, serta terdapat gradasi di bagian badan.

Sementara kostum tandang tetap sama, yakni mengusung warna dominan putih namun lebih terkesan simpel dan elegan dibandingkan musim sebelumnya.

Adapun jersey ketiga Laskar Mataram mengusung warna dominan kuning, dengan gradasi bertuliskan tulisan grafiti sementara untuk jersey kiper mengusung warna dominan hitam, coklat dan pink. (*)