Khidmatnya Upacara Bendera HUT ke-79 RI oleh Warga Pasar Wates Kulon Progo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih untuk Peringatan HUT Ke-79 RI di depan Pasar Wates, Kulon Progo, Sabtu (17/08/2024).

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sabtu (17/08/2024) kemarin menjadi Puncak Peringatan HUT Ke-79 RI, yang dirayakan lewat Upacara Pengibaran Bendera Merah-putih.

Warga di lingkungan Pasar Wates, Kulon Progo pun tak ketinggalan untuk ikut merayakannya.

Kurang dari pukul 08.00 WIB pagi, Sabtu kemarin, ratusan warga berkumpul dalam barisan rapi di depan Pasar Wates.

Mereka berkumpul untuk mengikuti Upacara Pengibaran Bendera.

Seluruh rangkaian upacara pun mereka ikuti dengan khidmat.

Termasuk saat Bendera Merah Putih mulai dinaikkan ke atas tiang untuk dikibarkan, di mana seluruh peserta memasang sikap hormat.

Ketua Asosiasi Pedagang Seluruh Indonesia (APSI) untuk Pasar Wates, Bambang Sunarko mengatakan upacara tersebut setidaknya diikuti sekitar 400 peserta.

"Tidak hanya dari pedagang pasar, tapi juga para kuli gendong, petugas parkir, hingga petugas keamanan," kata Bambang usai upacara Sabtu kemarin.

Upacara Bendera Peringatan HUT RI pun rutin dilakukan setiap tahunnya oleh para pedagang.

Baca juga: 17 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Wates Kulon Progo Terima Remisi HUT Ke-79 RI, 1 Orang Langsung Bebas

Pada momen tertentu, para pedagang akan tampil meriah dengan busana daerah, seperti saat Upacara Bendera tahun 2017 silam.

Menurut Bambang, Upacara Peringatan HUT RI ini menjadi pengingat bagi para pedagang tentang pentingnya merayakan kemerdekaan negara ini.

Terutama dalam menghargai dan menghormati jasa-jasa para pejuang.

"Peringatan HUT RI juga menjadi penyemangat kami sebagai pedagang untuk terus berusaha meski kondisi ekonomi kurang mendukung," ujarnya.

Bambang pun berharap pada Peringatan HUT Ke-79 RI ini, para pedagang Pasar Wates tetap menjaga kekompakannya.

Termasuk selalu bersama-sama berjuang meningkatkan perekonomian.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Wilayah I, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo, Siti Rohayah, mengatakan Upacara HUT RI juga menjadi upaya untuk mengangkat citra pasar tradisional.

"Sebab pasar tradisional tetap memiliki daya tarik dan keunggulan tersendiri yang sulit ditiru tempat lainnya," jelas Siti.

Seorang pedagang Pasar Wates, Mujiyanti, mengaku setiap tahunnya rajin mengikuti Upacara Peringatan HUT RI.

Ia bahkan rela menutup lapaknya sementara waktu demi menghormati Hari Kemerdekaan.

Lewat Peringatan HUT Ke-79 RI ini, ia berharap usaha yang dijalankan seluruh pedagang semakin laris. Kondisi Pasar Wates pun diharapkan semakin berkembang.

"Sebab di pasar inilah kami bersama-sama beraktivitas mencari rezeki," kata Mujiyanti yang berdagang sayur ini.(*)

Berita Terkini