TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Wates, Kulon Progo memberikan remisi atau pengurangan masa tahanan pada sejumlah warga binaannya.
Remisi diberikan bertepatan dengan Peringatan HUT Ke-79 RI pada Sabtu (17/08/2024) kemarin.
Kepala Rutan Kelas IIB Wates, Erik Murdiyanto, mengatakan remisi tersebut diberikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM Tentang Pemberian Remisi Umum (RU) dan Pengurangan Masa Pidana RU Tahun 2024.
"Total ada 17 warga binaan Rutan Kelas IIB Wates yang mendapatkan remisi HUT Ke-79 RI," kata Erik pada Minggu (18/08/2024).
Remisi yang diberikan berkisar antara 1 hingga 4 bulan. Remisi 1 bulan sebanyak 9 orang, remisi 2 dan 3 bulan masing-masing 3 orang, dan remisi 4 bulan untuk 1 orang.
Menurut Erik, para warga binaan ini sebelumnya terjerat sejumlah pelanggaran. Seperti pidana UU Kesehatan, pidana pencurian, pidana UU perlindungan anak, pidana penganiayaan, pidana penipuan, hingga pidana pelanggaran lalu lintas.
"Adapun 1 warga binaan mendapatkan Remisi Umum (II) alias langsung bebas," ungkapnya.
Erik mengatakan ada sejumlah indikator bagi para warga binaan agar bisa mendapatkan remisi.
Baca juga: Wanita Paruh Baya di Pengasih Kulon Progo Berhasil Diselamatkan Usai Ceburkan Diri ke Sumur
Salah satunya berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan.
Ia pun menyebut program remisi tersebut bermanfaat dalam menghemat biaya penanganan warga binaan di rutan.
Adapun biaya penanganan berasal dari anggaran negara.
"Kami menghemat anggaran sekitar Rp18,27 juta berkat adanya program remisi dan integrasi," jelas Erik.
Pemberian remisi secara simbolis dilakukan pada Sabtu lalu di Aula Adikarta, Sekretariat Daerah Kulon Progo.
Remisi diberikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi.
Ia berharap remisi yang diberikan menjadi motivasi bagi warga binaan untuk memperbaiki kehidupannya agar menjadi lebih baik lagi.
Terutama bagi mereka yang kembali ke masyarakat karena telah bebas.
"Berikan kontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat setelah kembali ke tengah-tengah mereka," kata Siwi.(*)