Jamur Liar yang Bisa Dimakan Ketika Survival, Kamu Perlu Tahu Tips Mengolahnya

Penulis: Tribun Jogja
Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamur Tiram

TRIBUNJOGJA.COM - Alam menyediakan banyak sumber makanan yang bisa dikonsumsi oleh manusia.

Oleh sebab itu kamu perlu tahu apa saja sumber makanan yang tak membayakan kesehatan.

Apalagi ketika kita berada di hutan dan dalam kondisi bertahan hidup atau survival.

Maka bekali diri dengan informasi sebelum berkegiatan di alam.

Terutama ketika menemui kondisi darurat seperti kehabisan persediaan makanan.

Nah berikut adalah daftar jenis jamur liar yang aman untuk anda konsumsi.

Dikutip dari blog Eiger Adventure, berikut ini selengkapnya untuk anda.

Baca juga: 6 Jenis Makanan Saat Terpaksa Bertahan Hidup di Hutan

1. Jamur Tiram

Jamur tiram (www.mykoweb.com)

Meskipun sering anda temui di pasar dan di pedagang sayuran.

Ternyata jamur tiram termasuk dalam jenis jamur liar yang bisa tumbuh di alam.

Bukan hanya dengan budidaya saja, namun jamur tiram biasanya muncul pada pokok batang pohon yang sudah ditebang.

Memiliki warna putih atau krem dan bentuk tudung setengah lingkaran yang serupa dengan cangkang tiram.

Selain itu bagian bawah jamur ini berbentuk cekung sehingga anda akan mudah mengenalinya.

2. Jamur Kuping

Jamur Kuping (blog.eigeradventure.com/Sumber: farmersalmanac.com )

 

Seringkali ditemui di hutan, terutama di batang pohon yang sudah lapuk.

Jamur Kuping memiliki warna yang hitam kecoklatan atau biasanya berwarna coklat tua.

Jamur kuping yang bisa anda konsumsi adalah yang masih muda dan memiliki tekstur kenyal.

Jika anda menemui jamur Kuping yang sudah mengeras, tandanya jamur tersebut sudah tua dan disarankan untuk tidak dikonsumsi.

Bentuk jamur ini serupa dengan kuping manusia, dengan diameter antara 2 hingga 15 cm.

Baca juga: 3 Tanaman Obat yang Perlu Kamu Tahu Saat Bertahan Hidup di Hutan, Ada Pereda Asma

3. Jamur Bulan

Jamur Bulan

Jamur Bulan terbilang sulit untuk anda temukan di hutan.

Tumbuh secara berkelompok di musim penghujan.

Habitat jamur Bulan biasanya berada pada tanah lembab atau bagian akar pada tanaman.

Jamur Bulan mampu tumbuh hingga berukuran cukup besar.

Selain itu jamur bulan memiliki batang yang panjang dengan tudung yang lebar.

Berwarna putih kecoklatan hingga putih bersih.

Memiliki rasa yang enak sehingga banyak dari pendaki yang mendambakan bertemu dengan jamur Bulan.

4. Jamur Kancing

Jamur Kancing

 

Berbentuk seperti kancing bulat yang mungil.

Jamur Kancing akan sangat mudah anda kenali.

Banyak ditemui di area tanah gembur dan kayu-kayu yang lapuk.

Berwarna putih, krem, coklat muda, dan memiliki tangkai pendek.

Seringkali para petani membudidayakan jamur kancing karena dinilai memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Memiliki rasa yang tidak kalah dengan jamur tiram, membuat penikmat jamur kancing juga tidak kalah banyak.

Baca juga: Tips Survival: Pertolongan Pertama pada Orang yang Mengalami Hipotermia di Gunung


Jika anda menemui salah satu jenis jamur yang tadi disebutkan, berikut ini cara mengolah jamur liar supaya lebih aman dan enak saat dikonsumsi.

  • Dimakan Mentah, Pastikan anda sudah membersihkan jamur tersebut dengan baik sebelum dikonsumsi secara langsung.
  • Dipanggang, Sebelum anda memanggang jamur, oleskan terlebih dahulu menggunakan minyak zaitun supaya rasa alami yang dihasilkan akan lebih kuat.
  • Ditumis, Jika anda membawa peralatan memasak yang cukup lengkap maka cara pengolahan ini akan mudah anda lakukan. Usahakan potong jamur terlebih dahulu supaya matang yang dihasilkan lebih sempurna.
  • Merebusnya, Alternatif pengolahan lain dengan lebih mudah adalah dengan merebusnya menggunakan sedikit air. Serta usahakan api selalu kecil saat merebus jamur liar, supaya tekstur yang dihasilkan lebih enak.
  • Dibakar, Dapat dikatakan sebagai cara paling sehat yang bisa anda lakukan. Sebab minyak yang anda gunakan hanya sedikit saja supaya memastikan jamur tersebut tidak lengket.

Baca juga: TIPS Survival: Cara Efektif Saat Menemui Badai di Gunung

Teliti kembali sebelum memutuskan untuk mengambil jamur liar.

Pastikan anda tidak salah menentukan ciri-ciri jamur yang aman dikonsumsi.

Jangan lupa untuk membawa kelengkapan ketika kegiatan luar ruangan.

Guna memudahkan proses memasak segala kebutuhan yang anda dapatkan.

Ikuti panduan pengolahan jamur liar dengan seksama.

Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan disebabkan salah pada saat mengolah jamur liar. (MG - Hilal Hamdi)

Berita Terkini