"Kidiko memiliki tingkat keakurasian 80,2 persen dan terus meningkat, setara dengan 90 persen teks yang ditulis manusia," tandasnya.
Praktisi Pendidikan, Kingkin Teja Angkasa, berujar, kecerdasan buatan yang berkembang pesat sejak 2022 menjadi penting dalam mendukung sektor pendidikan.
Dengan catatan, ada pendampingan dari orang tua untuk mengetahui penggunaan AI, dalam mendukung proses belajar anak.
"Nah, Kidiko ini akan meng-enrich setiap siswa. Tidak hanya mengingat dan memahami, tapi juga mampu menganalisis, bahkan menciptakan solusi," ungkapnya. (aka)