10. Alang-Alang (Dlingo)
11. Lingkar Putih (Jetis)
12. Laskar Palbapang (Bantul)
13. Kajimanan (Kretek)
14. Mustika (Kasihan)
15. Pendopo (Pandak)
16. Tambalara (Sanden)
17. Blarak (Pundong)
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Bantul, Yanatun Yunadiana dalam sambutannya mengapresiasi sanggar-sanggar teater di 17 kapanewon di Bantul yang ambil bagian dalam festival ini.
“Kami bangga, di satu kapanewon terdapat lebih dari satu sanggar teater,” ungkap Yanatun Yunadiana yang mewakili Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam sambutan pembukaan.
Yanatun Yunadiana pun berharap, pentas ini bukan sekadar penampilan yang begitu festival selesai lalu semuanya selesai.
Yanatun mengajak, teater terus dilestarikan dan lebih dari itu, mampu mengubah budaya yang kurang produktif menjadi lebih produktif. Mengubah perilaku yang kurang baik, menjadi perilaku bermanfaat.
Sementara itu, Ketua PTB, Cahyo Ardhi T menjelaskan, sanggar peserta festival merupakan rekomendasi dari PTB.
Sanggar yang direkomendasi adalah sanggar yang terdaftar dalam keanggotaan PTB dan aktif secara organisasi.
“Sanggar yang nanti menjadi juara 1 akan mewakili Bantul di tingkat DIY. Namun dalam persiapannya, PTB akan terlibat aktif di dalam persiapan tersebut,” ungkap Cahyo saat memberi sambutan pembukaan.