"Kami berharap even Tour De Merapi ini bisa berkelanjutan karena tujuan even ini untuk mempromosikan wisata di Sleman. Even ini juga memiliki daya tarik tersendiri. Karena pesertanya berasal dari beragam daerah. Tadi ada dari Klaten dan dari kota sebelahnya. Kami berharap ini bisa menjadi even nasional," kata dia.
Dalam pelaksanaannya, even ini menghadirkan lima pos yang wajib dilalui para peserta.
Tiap pos akan ada pemberian stempel dan peserta wajib mendapatkan stempel tersebut sebagai syarat untuk pengundian doorprize.
Hadiah utama berupa 2 unit sepeda motor Beat, enam sepeda gunung, laptop, handphone dan barang elektronik lainnya.
Semua lapisan masyarakat boleh mengikuti kegiatan tour ini. Tidak membatasi hanya klub motor tertentu.
Tetapi ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Yaitu, peserta menggunakan kendaraan dengan spesifikasi mesin kurang dari 250 cc.
Mengumpulkan fotokopi STNK kendaraan dan lisensi mengemudi SIM C serta diharuskan menggunakan kelengkapan berkendara standar kepolisian.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, mendukung kegiatan touring sepeda motor promosi wisata yang diselenggarakan dengan mematuhi kelengkapan standard kepolisian ini.
Menurut dia, ada beberapa dukungan yang diberikan pihak Kepolisian.
Mulai dari pengawalan peserta saat berkendara di jalan raya, pengawalan rute yang dilalui hingga pengamanan di lokasi yang menjadi titik poin pemberhentian.
"Karena di lokasi tentunya akan menimbulkan kepadatan yang berpotensi menghambat arus lalulintas. Kami imbau masyarakat berhati-hati melewati titik-titik yang ditentukan sebagai titik poin singgah peserta," katanya.(*)