TRIBUNJOGJA.COM - Asam urat (gout) adalah peradangan pada sendi yang terjadi karena kadar asam urat (uric acid) di dalam tubuh yang terlalu tinggi (hiperurisemia).
Asam urat disebabkan karena berbagai hal seperti kelebihan produksi asam urat.
Tubuh memproduksi asam urat secara alami, namun pada penderita asam urat, produksi asam uratnya berlebihan.
Penyabab penyakit ini seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Selain itu faktor keturunan termasuk yang jadi penyebabnya.
Penyabab lainnya yakni konsumsi makanan tinggi purin. Ketika purin dipecah oleh tubuh, menghasilkan asam urat.
Melansir Health Line, makanan tinggi purin adalah makanan yang mengandung lebih dari 200 mg purin per 3,5 ons (100 gram).
Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan tinggi fruktosa, serta makanan purin sedang yang mengandung 150-200 mg purin per 3,5 ons.
Makanan terebut dapat pula memicu asam urat kambuh.
Baca juga: 10 Obat Herbal untuk Mengatasi Sakit Gigi Nyut-Nyutan dan Cara Penggunaannya
Jika Anda termasuk rentan terhadap serangan asam urat mendadak, hindari penyebab utamanya, yakni makanan tinggi purin.
Dilansir dari halodoc, beberapa jenis makanan pantangan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap kondisi ini yakni
1. Jeroan
Jeroan merupakan organ dalam hewan seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi yang lazim dikonsumsi.
Organ dalam ini dapat berupa otak, hati, kelenjar timus, pankreas, dan ginjal. Jeroan dapat diolah dengan cara digoreng atau direbus.
Kebiasaan konsumsi jeroan bisa meningkatkan risiko asam urat. Pasalnya jeroan memiliki kandungan zat purin tinggi sehingga meningkatkan risiko asam urat.
2. Daging merah
Meski mengandung protein hewani yang penting bagi tubuh, daging merah seperti kambing dan sapi memiliki kandungan purin yang tinggi.
Bagi pengidap gout, sebaiknya menghindari konsumsi daging merah dan menggantinya dengan daging putih seperti ayam.
Selain itu, pengidap kondisi ini juga sebaiknya mengonsumsi protein nabati yang berasal dari tempe atau tahu.
3. Makanan laut
Bagi pengidap penyakit asam urat, sebaiknya menghindari konsumsi sejumlah makanan laut.
Contohnya seperti ikan haring, trout, mackerel, tuna, sarden, teri, haddock, dan banyak lagi
Jenis makanan laut ini memiliki kandungan purin yang tinggi dan dapat memicu asam urat.
Selain ikan, makanan laut lain yang harus dihindari seperti kerang, kepiting, udang, dan telur ikan.
Jika kamu menyukai makanan laut, lebih baik memilih ikan salmon yang memiliki kadar purin yang tergolong rendah.
4. Alkohol
Memang benar adanya kalau tidak semua minuman beralkohol tinggi purin.
Namun, alkohol secara umum dapat menghambat proses ginjal dalam menghilangkan asam urat, menariknya kembali ke tubuh, sehingga menumpuk.
5. Minuman manis
Minuman kemasan yang mengandung kadar gula tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Hal ini dikarenakan fruktosa yang terdapat dalam makanan kemasan dapat merangsang produksi asam urat yang berlebihan. Selain minuman kemasan, fruktosa juga terdapat dalam beberapa buah seperti apel, pir, anggur, dan kurma.
Baca juga: Ibu Hamil Wajib Tahu: 6 Makanan Penambah Darah untuk Kehamilan Sehat
Makanan Lain yang harus dihindari
Dilansir dari kompas.com berikut adalah beberapa makanan utama tinggi purin, makanan yang mengandung purin sedang, dan makanan tinggi fruktosa yang harus dihindari oleh penderita asam urat:
6. Daging bebek atau angsa
7. Gula tambahan, seperti madu, nektar agave, dan sirup jagung fruktosa tinggi
8. Makanan yang mengandung ragi
9. Makanan sumber karbohidrat olahan, seperti roti putih, kue, dan biskuit harus dihindari. Meskipun tidak tinggi purin atau fruktosa, makanan ini rendah nutrisi dan dapat meningkatkan kadar asam urat
10. Sayur-sayuran tertentu, seperti bayam, kembang kol, brokoli, asparagus, jamur, buncis, kangkung, daun singkong, dan daun pepaya
11. Buah-buahan tertentu, seperti nanas, nangka, dan durian.(*)