Perhatikan lingkungan disekeliling anda, pastikan tidak ada larangan membuat api.
kemudian coba temukan lokasi bekas api unggun dari petualang sebelumnya.
Pastikan titik hendak anda gunakan kering dan jauh dari tanaman yang mudah terbakar.
Setelah titik ditentukan, galilah lubang sedalam 10 cm menggunakan peralatan seadanya.
Hal tersebut bertujuan agar api tidak mudah merambat.
Baca juga: KISAH Pemancing Asal Klaten Sebabkan Kebakaran Hutan, Bermula Kail Tersangkut Ranting
3. Kelompokkan Bahan membuat api dari yang kecil-besar.
Cobalah untuk memisahkan antara ranting kecil, pemantik, batang pohon kecil, hingga batang pohon yang berukuran besar.
Alasan perlu dilakukan pengelompokkan, agar lebih mudah saat proses menyalakan api.
Saat api unggun sedang dibuat.
4. Mulailah menyakakan Api Unggun
Sebelum menyalakan api, Perlu Tribunners ketahui bahwa api punya 3 Unsur agar menyala.
Yaitu Bahan, sumber panas, dan udara.
Bahan berupa ranting dan batang pohon yang dikumpulkan.
sumber panas bisa berasal dari korek, dan udara bisa berupa tiupan angin.
Kemudian tahapan yang perlu dilakukan adalah.