Berita Kulon Progo Hari Ini

Pelaku Pencurian Hewan Ternak di Kulon Progo Sebut Hanya Perlu 5 Menit untuk Beraksi

Penulis: Alexander Aprita
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SK (kiri), salah satu pelaku pencurian ternak yang berhasil diamankan jajaran Satreskrim Polres Kulon Progo.

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - SK (40) dan SR (44) belum lama ini diamankan aparat Polres Kulon Progo karena terkait dengan rentetan kasus pencurian ternak.

Dua pria asal Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) ini dihadirkan saat jumpa pers pada Rabu (05/06/2024).

SK mengaku aksi pencurian hewan ternak dilakukan dengan cukup cepat. Aksinya terutama dilakukan di malam hari.

Baca juga: Taman Pembatas Jalan di Sekitar Pasar Demangan Kota Yogyakarta Jadi Sasaran Pembuangan Sampah Liar

"Kurang lebih butuh waktu sekitar 4 menit untuk mengangkut hewan ke dalam mobil," ujarnya di Mako Polres Kulon Progo.

Mobil yang digunakan berjenis minibus, yang disewa SK untuk beraksi.

Mobil tersebut didapatnya dari seorang rekan yang bekerja di bidang jasa transportasi.

Aksi pencurian melibatkan 5 orang, termasuk SK dan SR. Cepatnya aksi karena masing-masing pelaku sudah memiliki peran, dan aksinya juga sudah dipersiapkan dengan matang.

Pada siang hari, salah satu dari mereka akan survei lokasi sasaran menggunakan sepeda motor.

Lokasi sasaran lalu diinformasikan ke pelaku lainnya, yang kemudian datang di malam hari.

"Setiba di lokasi, teman saya yang ambil dari kandang, sedangkan saya yang angkat hewannya masuk ke mobil," jelas SK.

Hewan ternak yang dicuri kebanyakan jenis kambing dan sapi.

Menurutnya, sapi paling sulit untuk diangkut, karena harus dipaksa masuk mobil, bahkan membuat bagian interior kendaraan menjadi rusak.

Setelah beraksi, hewan ternak curian diboyong ke Kebumen untuk dijual.

Kambing dipatok harga Rp 2 juta, sedangkan sapi dihargai Rp 8 juta.

"Hasil penjualan dibagi rata, kalau saya uangnya digunakan untuk membayar sewa mobil," kata SK.

Kanit I Satreskrim Polres Kulon Progo, Iptu Rifai Anas Fauzi mengatakan saat ini pihaknya memburu 3 pelaku lainnya.

Pengembangan kasus ini pun masih terus dilakukan.

Sebab ada kemungkinan aksi juga dilakukan di daerah lain.

Seperti di wilayah Sleman dan Purworejo di Jateng, di mana aksi pencurian ternak juga dilaporkan.

"Kami juga mengimbau masyarakat lebih menjaga keamanan ternaknya, termasuk memantau secara rutin," kata Rifai.(alx)

Berita Terkini