TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Seorang dukun bernama Sujarwi (39), warga Muara Enim, Sumatera Selatan tega menikam rekannya yang tengah tertidur pulas karena terbakar api cemburu.
Peristiwa itu terjadi di kediaman pasien Sujarwi yang berada di wilayah Desa Kebonagung, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang pada Selasa (14/5/2024) pukul 02.30 WIB.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa, mengungkapkan antara korban dan pelaku sebenarnya saling mengenal.
Peristiwa bermula saat tersangka dan korban yakni Thoriq Alfa Rizqi (23), mahasiswa, warga Sleman, DI Yogyakarta pergi ke Magelang tepatnya di wilayah Tegalrejo untuk mengantar obat jamu yang dipesan pasien.
Mereka tiba di lokasi saat tengah malam dan pemilik rumah pun menawari kedua orang itu untuk menginap.
Saat menginap itulah tersangka tiba-tiba menikam Thoriq yang sedang tertidur di sofa.
Korban mengalami tujuh luka tusukan di bagian perut dan dada yang menyebabkan luka serius di organ lambung, paru-paru dan usus.
Saat ini korban tengah mendapat perawatan intensif di RS Bethesda, Kota Yogyakarta.
"Pukul 02.30 pemilik rumah mendengar ada keributan dan saat dicek ada ceceran darah dan korban sedang sembunyi dengan mengalami beberapa luka. Lalu tersangka terlihat sedang berkemas," ujar Mustofa, Rabu (15/5/2024).
Baca juga: Tukang Rongsok di Magelang Temukan Benda Diduga Peluru Mortir, Tim Gegana Polda Jateng Turun Tangan
Pemilik rumah kemudian melapor ke RT setempat sementara tersangka berhasil melarikan diri membawa motor dan barang berharga milik korban.
"Awalnya penganiayaan namun faktanya dari penganiayaan juga disertai pencurian dengan kekerasan. Karena tersangka membawa kabur HP, motor, dan dompet korban," jelasnya.
Motif penganiayaan menurut Mustofa disebabkan karena tersangka merasa cemburu terhadap korban.
Tersangka menduga korban memiliki hubungan terlarang dengan istri yang baru dinikahinya secara siri sekitar enam bulan yang lalu.
"Menurut keterangan pelaku, korban ini mengganggu istrinya. Jadi versi pelaku, memang pelaku menikah siri dan sudah beberapa bulan ini hubungan keduanya tidak harmonis. Pelaku menduga hubungan tidak harmonis ini memang akibat daripada hasutan dan bujukan korban," jelasnya.
Tersangka semakin yakin karena guru spiritual tersangka juga menuduh korban berselingkuh dengan istrinya.