Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seekor ular piton atau sanca kembang sepanjang 3,5 meter ditangkap dan dievakuasi tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten dan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Damkar Klaten, pada Senin (13/5/2024).
Lantaran, hewan melata tersebut diduga telah memangsa cempe atau anak kambing milik seorang warga di Dusun Soronayan, Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Anggota TRC BPBD Kabupaten Klaten, Indiarto, mengatakan proses penangkapan ular piton tersebut dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB.
Pihaknya bercerita, ular piton itu ditemukan di dalam sumur tua tak terpakai sedalam 5 meter, dekat pemakaman desa setempat, oleh warga bernama Winarno.
Baca juga: KPU Klaten Sebut Nihil Calon Bupati-Wakil Bupati Jalur Independen di Pilkada 2024
"Kejadian diperkirakan sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu ada warga sedang bersih-bersih lokasi dan melihat ada seekor ular piton di dalam sumur," ceritanya saat dihubungi Senin (13/5/2024).
Kemudian, warga pun melaporkan temuan itu kepada TRC BPBD Klaten untuk dilakukan rescue atau evakuasi ular. Sehingga pihak TRC lantas berkoordinasi dengan tim damkar Satpol PP Damkar Kabupaten Klaten dan sebanyak 8 petugas (TRC dan Damkar) datang ke lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.
Indiarto menjelaskan, metode evakuasi dilakukan dengan cara dua orang petugas turun ke sumur sedalam 5 meter. Lalu, mereka menjerat ular menggunakan tali dan menariknya atau mengangkat keluar sumur.
"Saat diangkat diduga di dalam perut ular ada seekor cempe atau anak kambing. Karena beberapa hari lalu ada warga yang kehilangan cempe," ungkapnya.
Dikatakan, warga yang kehilangan anak kambing itu bernama Sri Widodo. Pihaknya menyebut selama proses evakuasi tidak ditemukan kendala, sehingga ular piton itu berhasil diamankan. (drm)