TRIBUNJOGJA.COM - Kampas rem adalah salah satu komponen kunci dalam sistem pengereman kendaraan.
Kampas rem bertugas mereduksi kecepatan atau menghentikan pergerakan kendaraan dengan mengonversi energi kinetik menjadi energi panas melalui gesekan dengan cakram atau drum rem.
Kampas rem yang berfungsi dengan baik juga melindungi komponen lain dalam sistem pengereman, seperti cakram atau drum rem, dari aus lebih cepat atau kerusakan.
Kampas rem yang baik akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan stabil, mengurangi getaran atau suara yang tidak diinginkan saat melakukan pengereman.
Dengan merawat kampas rem dengan baik, Anda tidak hanya memastikan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya, tetapi juga dapat menghemat biaya perawatan kendaraan dalam jangka panjang.
Berikut tips untuk menjaga kampas rem tetap awet dan berfungsi dengan Baik:
1. Periksa Secara Berkala
Periksa kondisi kampas rem secara berkala, biasanya setiap 10.000-20.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pastikan untuk memeriksa ketebalan kampas rem dan tanda-tanda aus atau kerusakan lainnya.
Baca juga: 5 Kebiasan Buruk Berkendara yang Bisa Sebabkan Motor Turun Mesin
2. Gunakan dengan Bijak
Hindari pengereman tiba-tiba atau pengereman berlebihan yang dapat mempercepat ausnya kampas rem. Pelajari teknik pengereman yang tepat dan hindari pengereman mendadak kecuali dalam situasi darurat.
3. Hindari Overload
Hindari memuat kendaraan melebihi kapasitas maksimum yang direkomendasikan. Overload dapat menyebabkan kampas rem bekerja lebih keras dan aus lebih cepat.
4. Hindari Pengereman pada Kecepatan Tinggi
Pengereman pada kecepatan tinggi menghasilkan lebih banyak panas, yang dapat mempercepat ausnya kampas rem. Cobalah untuk mengurangi kecepatan kendaraan sebelum memulai proses pengereman.
Baca juga: 3 Kebiasaan Berkendara yang Memperpendek Usia V-Belt Motor Matic dan Ciri-ciri Kerusakannya
5. Gunakan Suku Cadang Berkualitas