Ekonomi DIY Pada Triwulan I 2024 Tumbuh Positif 5,02 Persen  

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA - Pertumbuhan ekonomi DIY tumbuh positif pada triwulan I 2024.

Secara tahunan (YoY), ekonomi DIY tumbuh sebesar 5,02 persen, sedikit lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi triwulan I 2023 lalu yang tumbuh 5,31 persen. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Herum Fajarwati, mengatakan jika melihat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) pada triwulan I 2024 ini mencapai Rp30,68 triliun, sedangkan pada triwulan I 2023 hanya Rp29,21 triliun.

Kemudian jika dibandingkan dengan triwulan IV 2023 yang hanya Rp 30,40 triliun, ada pertumbuhan 0,91 persen pada triwulan I 2024.

Ia menyebut hampir seluruh sektor utama tumbuh positif pada triwulan I 2024.

Industri menjadi struktur utama penopang pertumbuhan ekonomi DIY, dengan andil 12,07 persen, mengalami pertumbuhan 4,71 persen.

Pertumbuhan industri pengolahan ditopang oleh kenaikan industri makanan dan minuman, industri pengolahan tembakau, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki.

“Bulan puasa yang jatuh pada bulan Maret berdampak pada peningkatan permintaan masyarakat terhadap beberapa produk industri, seperti industri makanan dan minuman, insutri tekstil dan pakaian jadi, dan industri kayu dan barang dari kayu,” katanya dalam keterangan daring, Senin (06/05/2024).

Pertanian menjadi lapangan usaha penopang kedua pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024, dengan andil 10,87 persen, meski mengalami kontraksi 9,51 persen.

Fenomena El Nino pada tahun 2023 menyebabkan musim kering berkepanjangan, sehingga awal masa tanam padi ladang tertunda.

Pergeseran masa tanam ini berdampak pada panen raya yang biasanya terjadi pada triwulan I, bergeser pada triwulan II.

Produksi kayu bulat juga mengalami penurunan, sekitar 23,79 persen dibandingkan triwulan I 2023.

Herum mengungkapkan akomodasi dan makan minum menjadi lapangan usaha ketiga penopang ekonomi DIY.

Pada triwulan I 2024, akomodasi dan makan minum memberikan andil 10,41 persen, yang mengalami pertumbuhan 12,58 persen.

Halaman
12

Berita Terkini