Namun, tendangan Maslookhi mengarah langsung ke Ernando Ari Sutaryadi yang dengan mudah mengamankan bola.
Tiga menit kemudian, Indonesia mendapat peluang dari tendangan bebas di dekat kotak penalti yang dieksekusi Marselino Ferdinan.
Sepakan mendatar Marselino terlalu lemah dan tak berbahaya untuk Hussein Hasan.
Lemparan ke dalam Pratama Arhan hampir membawa Indonesia unggul pada menit ke-12.
Sayangnya, sundulan bola terakhir berhasil ditangkap kiper Irak. Sebaliknya, serangan Irak beberapa kali mengarah ke gawang Indonesia.
Pada menit ke-16, giliran Nihad Mohammed Watifi yang melepaskan tembakan terarah dan Ernando lagi-lagi bisa mengantisipasinya.
Tendangan setengah voli Nathan Tjoe-A-On nyaris menjebol gawang Irak dua menit kemudian, tetapi masih mengenai kepala pemain Irak.
Upaya Indonesia mencetak gol berbuah hasil pada menit ke-19 berkat tendangan mendatar Ivar Jenner dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok kanan gawang.
Keunggulan Indonesia hanya bertahan 8 menit sampai Irak menyamakan kedudukan lewat sundulan Zaid Tahseen.
Menit ke-37, Irak hampir berbalik unggul andai tandukan Ali Jasim gagal diselamatkan Ernando Ari.
Menjelang babak pertama tuntas, Ali Jasim kembali mengancam gawang Indonesia. Namun, tembakannya masuk langsung ke pelukan Ernando. Babak pertama Indonesia vs Irak pun berakhir dengan skor 1-1.
Irak membuka babak kedua dengan dua peluang dari Ali Jasim dan Blnd Azad yang sama-sama diblok.
Pergerakan Marselino yang menerima servis dari Jeam Sroyer menciptakan peluang bagi Indonesia pada menit ke-54.
Namun, tembakannya dari sudut sempit terlalu tinggi.
Peluang emas Indonesia pada babak kedua tercipta pada menit ke-71 lewat tendangan kaki kanan Jeam Sroyer yang sayangnya melambung di atas mistar.