Terpisah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim menambahkan Bank Indonesia memperkirakan inflasi DIY terus terjaga pada kisaran targetnya. K
ondisi tersebut didukung oleh upaya TPID DIY dalam kerangka 4K yaitu Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif.
Hal itu bisa diwujudkan dengan penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) DIY, seperti pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah, optimalisasi Kios Segoro Amarto, kampanye belanja bijak,penguatan Kerjasama Antar Daerah (KAD), baik antarprovinsi maupun intra provinsi.
“Termasuk di dalamnya perluasan KAD antara Kabupaten Sleman dan Kota Jambi dalam rangka pemenuhan kebutuhan pagan strategis. Hal itu sebagai wujud komitmen Bank Indonesia, pemerintah, serta seluruh stakeholder dalam mencapai inflasi 2024, sesuai kisaran targetnya sebesar 2,5 persen ±1,” imbuhnya. (maw)