TRIBUNJOGJA.COM - V-belt pada motor matic adalah salah satu komponen penting dalam sistem transmisi daya.
V-belt pada motor matic memiliki peran penting dalam mentransfer daya dari mesin ke roda belakang dengan efisien, memberikan kenyamanan dalam berkendara, dan memungkinkan sistem transmisi yang lebih halus dan mudah dirawat.
Salah satu keunggulan V-belt adalah kemudahan dalam perawatan. Biasanya, hanya perlu dilakukan penyetelan dan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan bahwa sabuk tidak terlalu kendor atau terlalu kencang.
Dilansir dari Gridoto, ada beberapa kebiasaan yang menyebabkan pendeknya usia V-belt motor matic.
1. Sering bawa beban berat
Keseringan membawa beban berat ternyata membuat usia pemakaian v-belt jadi lebih pendek dibandingkan normalnya.
Hal itu umum terjadi pada motor matic yang digunakan untuk membawa barang berlebih seperti motor kurir.
Baca juga: 7 Tips Berkendara Motor Agar Hemat Bensin
2. Cara berkendara yang salah
Banyak yang tidak sadar, cara berkendara yang salah ternyata membuat umur v-belt jadi semakin singkat.
Misalnya cara berkendara yang sering menghentak (berakselerasi atau membuka gas mendadak), hal itu akan membuat v-belt jadi kurang awet.
3. Penggunaan Cairan Cleaner
Penyebab umur v-belt pendek yang terakhir atau ke-3 erat kaitannya dengan perawatan.
Terutama saat melakukan servis CVT motor matic yang v-belt juga harus dibersihkan
Cairan pembersih maupun conditioner justru memperpendek usia pemakaian v-belt. Maka dari itu jika akan membersihkan v-belt dari debu cukup disemprot dengan angin kompresor.
Jika terlalu sering pakai cleaner, karetnya akan cepat getas atau retak-retak.
Ciri-ciri V-belt Rusak dan Perlu Diganti
Ada ciri-ciri atau gejala yang muncul jika v-belt motor matic retak atau mau putus.