TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengurus daerah (Pengda) Taekwondo Indonesia (TI) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar rapat kerja daerah (rakerda) 2024.

Rakerda ini dalam rangka membahas program Pengda TI DIY tahun 2024 dan evaluasi pada program-program di tahun sebelumnya.

"Rakerda TI DIY ini disini sekaligus kita evaluasi program-program yang sudah atau belum terlaksana di 2023. Dan juga bahas nantinya program-program apa saja yang akan kita laksanakan di 2024," ujar Ketua Pengda TI DIY, Rudy Koeshardijanto di sela Rakerda tersebut, Sabtu (30/3/2024).

Ia mengatakan, fokus pelaksanaan Rakerda tahun ini agar program-program yang disusun berkesinambungan ke tingkat kabupaten kota sehingga muncul prestasi secara merata.

"Kesinambungan, ini prosesnya memang dimulai dari rakernas di Jakarta dengan PB TI. Selanjutnya kita adakan rakerda ini dan disusul Pengkab pengkot yang akan melaksanakan rakercab di masing-masing," ungkapnya.

Menurutnya, pada Rakerda tersebut, TI DIY menyusun program-program kegiatan yang menunjang prestasi atlet yang akan berkompetisi di tahun 2024 ini.
 
"Karena di 2024 ini, September akan ada PON. Sehingga titik beratnya dari macam kegiatan pendanaan mengarah ke prestasi atlet yang akan kita kirim ke PON di Medan, Sumut," ulasnya.

Diakui Rudy, selain atlet, pada program tahun ini Pengda TI DIY juga akan melaksanakan peningkatan kapasitas wasit hingga pelatih.

"Sebagian besar nanti kegiatan menunjang ke situ baik peningkatan skill dari wasitnya, pelatihnya dan atletnya," ulasnya.

Dia berharap, program-program yang disusun itu bisa berjalan lancar dan dilaksanakan sampai ke tingkat kabupaten'kota, sehingga menunjang lahirnya atlet-atlet berprestasi asal DIY. (*)