Bank Indonesia (BI) mencatat, pertumbuhan nilai transaksi menggunakan QRIS meningkat hingga lebih dari 149 persen secara tahunan.
Nilainya mencapai Rp31,65 triliun.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyampaikan, jumlah pengguna QRIS secara nasional mampu menembus 46,37 juta dengan 30,88 juta merchant yang sebagian besar adalah UMKM.
Ia mengutarakan, QRIS menjadi bagian tak terpisahkan dari keseluruhan transaksi ekonomi dan keuangan digital secara nasional.
Khusus QRIS BRI, kini bisa diakses di 3,7 merchant di seluruh Indonesia.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto, menjelaskan, perseoran akan terus melakukan perluasan akseptasi QRIS melalui API.
Dengan demikian, QRIS BRI dapat lebih mudah diintegrasikan dengan aplikasi mitra.
Baca juga: Beli Tiket Online PSS Sleman Lebih Praktis Pakai BRImo, Begini Caranya
Andrijanto mengatakan, transaksi menggunakan QRIS BRI cukup melalui mobile banking BRImo, yang juga memiliki aneka fitur unggulan bagi nasabah.
Dari sisi pembeli, BRImo menampilkan secara lengkap nama merchant QRIS BRI sehingga memudahkan nasabah untuk memastikan keaslian transaksi.
Ia pun mengajak seluruh merchant BRImo untuk rutin memeriksa kondisi stiker QRIS guna memastikan keaslian dan mencegah potensi manipulasi.
"Kehati-hatian bertransaksi QRIS harus dilakukan oleh semua pihak, baik dari sisi merchant maupun pembeli," tukasnya. (*)