TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Adira Finance wilayah Jawa Tengah dan DIY optimis pembiayaan akan tumbuh positif pada bulan Maret ini.
Kawil Jawa Tengah Adira Finance, Surya Almada Syahlani mengatakan pihaknya berharap pembiayaan dapat tumbuh double digit. Pertumbuhan pembiayaan ini akan didorong oleh Ramadan hingga Idulfitri.
"Di Maret ini kami berharap di double digit, bisa tumbuh di belasan persen. Karena Maret bisa dibilang penuh nggak terpotong, karena Lebaran di April. Seiring juga selesainya Pemilu ya," katanya, Rabu (13/02/2024).
Surya menyebut pembiayaan saat Ramadan akan meningkat. Menurut dia, pembiayaan mulai meningkat pada minggu kedua Ramadan, dan akan semakin meningkat menjelang Idulfitri.
"Seiring dengan finansial konsumen juga ya, kan THR juga tidak di awal. Pertengahan Ramadan itu peaknya (pengajuan pembiayaan tinggi)," sambungnya.
Baca juga: Poklahsar Kulon Progo Diimbau Urus Izin Usaha Agar Mendapat Pembinaan Optimal
Pembiayaan yang cenderung meningkat saat Ramadan adalah segmen otomotif, baik baru maupun bekas. Pembiayaan multiguna juga meningkat. Namun peningkatan pembiayaan multiguna tidak setinggi segmen otomotif.
"Multiguna juga naik, tapi lebih signifikan di otomotif. Otomotif baru atau bekas merata, karana memang ada segmennya masing-masing," ujarnya.
Adira Finance Area Jawa Tengah meliputi DIY berhasil menutup tahun 2023 dengan pertumbuhan pembiayaan 27 persen (yoy) atau mencapai Rp3 miliar.
Pertumbuhan paling tinggi didorong oleh segmen otomotif, baik itu mobil maupun motor. Meski begitu, segmen non otomotif juga tetap tumbuh positif.
Sementara pada tahun 2024 ini, pihaknya menargetkan ada pertumbuhan pembiayaan sekitar 24-25 persen. (maw)