Sementara untuk pisau masak, pisau sembelih, dan pisau-pisau lainnya, berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Pada ajang Inacraft 2024, yang berlangsung 28 Februari-3 Maret, ia mengaku telah menjual 22 bilah senjata tajam berbagai tipe.
Peminatnya bukan hanya dari dalam negeri, juga dari warga Thailand, Malaysia, dan Australia.
“Harapannya, bisa masuk pasar ekspor. Karena pisau saya sudah sampai ke Papua, Kalimantan, dan Sumatera. Meskipun dari limbah, tapi kualitasnya boleh dibuktikan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, ajang Inacraft 2024 berlangsung di Balai Sidang Jakarta Convention Center atau JCC sepanjang 28 Februari-3 Maret 2024.
Sedikitnya ada sekitar 1.500 UKM dari seluruh Indonesia yang mengikuti gelaran tersebut.
Provinsi Jawa Tengah melalui delegasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jateng memamerkan karya dari 65 UKM.
Mereka berasal dari 13 kabupaten/kota dan dua organisasi perangkat daerah yakni Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng. (tro)