Seperti cafe racer ke British atau cafe racer ke chopper. Bahkan ada gaya yang hampir mirip. Misalnya British dengan Brat ala jepang.
“British dan bratstyle secara frame hampir sama. Tetapi ada beberapa perbedaan seperti di British joknya lebih tebal, spakbor yang penuh, lalu ada tambahan behel di spakbor juga berpengaruh gaya ala British,” katanya.
Secara feeling berkendara, ia menilai bahwa motor dengan gaya ini akan nyaman untuk dikendarai.
“Buat santai atau buat kencang juga asik. Tapi sayang kalau dipakai kencang, kasihan orang-orang nggak bisa lihat. Kan kita bikin motor buat dilihat keindahannya, jadi buat ngebut itu rugi,” selorohnya.(nto)