Coblosan Ulang di TPS 15 Sumurarum Grabag Magelang, Prabowo Gibran Makin Unggul

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tahap rekapitulasi suara Pilpres 2024 di TPS 15 Sumurarum Grabag, Magelang, Jumat (23/2/2024)

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang lagi pada pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 15 Dusun Bletukan, Desa Sumurarum, Grabag, Kabupaten Magelang.


Di TPS tersebut pasangan calon nomor urut 2 meraih 123 suara, kemudian disusul pasangan Ganjar-Mahfud sebanyak 33 suara, dan pasangan Anies-Muhaimin dengan perolehan 10 suara.


Selain itu, terdapat 6 surat suara yang dianggap tidak sah.


Hasil itu diketahui setelah kelompok penyelenggara pemungutan suara menyelesaikan tahap rekapitulasi surat suara sekitar pukul 14.00 WIB pada Jumat (23/2/2024).


Jika dibandingkan saat pemungutan 14 Februari 2024 lalu, hasil perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran semakin unggul di mana kala itu keduanya mendapat 114 suara.


Kemudian Ganjar Mahfud mendapat 74 suara dan Anis-Muhaimin 12 suara.


Anggota  KPU Kabupaten Magelang, Divisi Parmas, Sosdiklih, dan SDM, Yohanes Bagyo Harsono mengungkapkan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 15 berjumlah 202 pemilih.


Dalam penyelenggaraan PSU tersebut, jumlah DPT yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 172 orang.


Jumlah itu menurun apabila dibandingkan saat pemungutan suara 14 Februari lalu di mana tercatat ada 202 pemilih yang hadir kala itu.


"Tingkat partispasi memang menurun ini disebabkan karena ada beberapa faktor," katanya.

Baca juga: Ada Warga Sumurarum Grabag Magelang Coblos 2 Kali, Pakai Undangan Mendiang Ibunya


Bagyo mengatakan, partisipasi pemilih mengalami penurunan karena ada sejumlah santri yang kembali ke pondoknya.


Selain itu, sebagian warga juga ada yang sibuk bekerja. Terlebih PSU digelar tidak bertepatan dengan hari libur.


Adapun alasan KPU memilih pelaksanaan PSU di hari Jumat lantaran pada Sabtu 24 Februari 2024, ada acara pengajian yang digelar warga setempat.


"Jadi ada banyak faktor yang mempengaruhi ketidak hadiran.
Tapi secara umum pemilih di sekitar TPS ini cukup bagus. Yang menggunakan hak pilih cukup tinggi. Masih semangat. Petugas KPPS juga bekerja seperti sebelumnya," ujarnya.


Diberitakan sebelumnya, TPS 15 di Dusun Bletukan, Desa Sumurarum, Grabag, Kabupaten Magelang terancam menggelar pemungutan suara ulang (PSU) karena ada warga yang mencoblos sebanyak dua kali di TPS tersebut.


Mulanya warga tersebut mencoblos dengan undangan atas nama dirinya.


Setelah beberapa saat, pelaku kemudian datang kembali ke TPS menggunakan undangan atas nama mendiang ibunya yang telah meninggal tiga bulan lalu. (tro)

 

Berita Terkini