Tak Punya Uang Buat Beli Rokok, Residivis Rampas Uang Rp 50 Ribu Milik Petani, Lalu Membacoknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembacokan petani di Sedayu ditunjukan kepada wartawan saat ungkap kasus di Polsek Sedayu, Rabu (21/2/2024).

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang pria berinisial M (33) diringkus polisi karena membacok seorang lansia di Bulak Karanglo, Padukuhan Karanglo, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul.

Pelaku membacok seorang warga berinisial W (66), warga Kalurahan Argomulyo pada Selasa (20/2/2024) pagi.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

Identitas pelaku akhirnya terlacak setelah handphonenya terjatuh.

Sementara korban yang mengalami luka bacok akhirnya bisa kembali ke rumah dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh pihak keluarga.

Korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Sedayu.

Kapolsek Sedayu, Kompol Khabibulloh mengatakan motif tersangka M melakukan tindakan tersebut adalah ingin meminta uang kepada korban.

Pelaku memaksa meminta uang kepada korban untuk membeli rokok.

"Tersangka dan korban tidak saling kenal. Tidak ada hubungan keluarga juga," katanya di lobby Polsek Sedayu, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Kisah Pilu Pengorbanan Ayah di Surabaya Relakan Ginjalnya Untuk Anaknya yang Terbaring Kritis

Kronologi

Khabibulloh menceritakan, pembacokan terhadap W ini bermula saat korban baru mau pulang dari sawah.

Saat itu tiba-tiba korban bertemu dengan pelaku di bulak.

Korban kemudian menanyai pelaku mengapa berada di lokasi.

Namun pelaku malah merah dan langsung menanyai korban apakah punya uang atau tidak.


"Korban saat itu tidak ada dompet. Karena tidak ada dompet, terus korban disekap dari arah belakang. Kemudian merogoh saku dan langsung mengambil uang Rp50 ribu," bebernya.

Halaman
12

Berita Terkini